"Kau yakin ingin menikah dengan Miguel?" tanya Jennifer sambil mengaduk jussnya.
Violet yang sedang memotong pancakenya menjawab, "Ya, aku rasa kami memang harus melangkah ke jenjang pernikahan."
"Kau mencintainya?" tanya Jennifer lagi.
Violet mengangguk. "Aku mencintainya."
Tatapan Jennifer mulai serius. "Lalu kenapa kau mengatakan tidak mencintainya?"
Violet meletakkan pisau dan garpu ditempatnya. "Aku… mempunyai alasan."
Violet teringat kembali bagaimana Jiwa tokoh Violet yang menghantuinya dengan suara yang terus memintanya kembali pada Sean. Tapi syukurlah sejak malam itu, Violet tidak lagi mendengar suara tokoh Violet kembali. Keputusannya kembali pada Miguel adalah keputusan yang tepat dan tidak pernah ia sesali.
"Apa?"
"Maaf Jenn, Aku tidak bisa memberitahumu." Sedekat apapun Violet dengan Jennifer, dia tidak bisa menceritakan hal itu pada Jennifer, yang ada Jennifer akan menganggapnya gila.
"Aku tanya sekali lagi, kau yakin akan menikah dengan si bodoh itu?"
"Aku yakin, dan jangan panggil Miguel bodoh, Jenn."
Jujur saja, Violet tidak menyukai bagaimana Jennifer memanggil Miguel dengan sebutan bodoh, meskipun mereka adalah sahabat sedari kecil menurutnya itu sangat tidak sopan, terlebih lagi Miguel lebih tua dari Jennifer.
"Kau tidak bisa mengaturku," jawab Jennifer.
Violet tidak lagi menjawab karena ia rasa itu percuma, Jennifer akan melakukan apapun sesuai keinginannya.
"Aku dengar Lucas mempunyai… kekasih?" tanya Jennifer ragu.
"Itu benar, namanya Adriana, menurutku dia sangat cocok dengan kakakku."
Sebenarnya Violet tahu kakaknya dan Adriana masih dalam masa pendekatan, tapi bukankah itu sama saja?
"Begitu ya…."
Ting!
Violet membuka ponselnya ketika mendengar notifikasi pesan.
From: Miguel
Sayangku sedang di mana?
Aku sedang di kafe bersama Jennifer.
Kenapa?
Aku jemput ya?
Kita ke butik bersama.
Kau tidak boleh ikut!
Kalau Kau tahu sekarang, Gaunku bukan lagi kejutan untukmu.
Aku suka kejutan sih, tapi Aku ingin melihatmu memakainya Sayang.
Tidak boleh!
Setelah membalasnya Violet meletakkan kembali ponselnya di atas meja.
"Aku akan pergi ke butik kak Adriana sekarang, kau mau ikut?"
"Dia desainernya?" tanya Jennifer.
ESTÁS LEYENDO
VIOLET
RomanceBeautiful Rose. Cerita klasik, tentang Sean yang jatuh cinta pada tokoh utama wanita. Lalu apa yang membuat Violet membenci mereka? Sean mencampakkan si antagonis, tunangan sendiri. Si antagonis itu adalah tokoh Violet, nama tokoh antagonis itu mema...
