29|remember

76.5K 9K 802
                                    

Aku up lagi nih!

Selamat membaca 💜

"Karena ayahku sedang tidak ada di rumah, Aku akan mengenalkanmu pada adikku saja. Kau tunggu di sini."

Adriana mengangguk nurut, ia duduk manis di sofa. Bibirnya terus tersenyum senang karena akan dikenalkan dengan anggota keluarga dari lelaki yang ia sukai sejak lama.

Lucas terkekeh geli melihat Adriana yang sangat antusias. "Berhentilah tersenyum, rahangmu bisa pegal nanti."

"Berhentilah melarangku Luc, sana panggil adikmu!" Adriana mendorong tubuh Lucas agar segera pergi memanggil adiknya, ia sudah tidak sabar bertemu adik perempuan Lucas.

"Baiklah."

"Tunggu dulu!" tahan Adriana.

"Kenapa?"

"Apa adikmu akan menyukaiku? Aku takut dia tidak suka padaku." Tiba-tiba Adriana menjadi tidak percaya diri ketika mengingat adik Lucas dan perempuan yang Lucas cintai berteman dekat.

"Adriana, adikku akan menyukaimu. Aku bisa menjamin itu."

Adriana mengangguk. "Baiklah, cepat panggil adikmu."

Lucas menuntun Adriana duduk kembali di sofa. "Jangan tegang," bisik Lucas pada Adriana.

Lucas berjalan ke kamar Violet. Ia mengetuk pintu kamar adiknya.

Tak lama kemudian pintu kamar terbuka lalu menampakkan sang adik dari balik pintu. "Ada apa Kak?" tanya Violet.

"Kakak ingin mengenalkanmu dengan seseorang."

Violet mengerutkan keningnya. "Kak! sudah aku bilang aku tidak mau di jodohkan, Aku sudah memiliki Miguel. Mengertilah Kak."

Lucas memutar bola matanya malas. "Kata siapa Kakak akan mengenalkanmu dengan pria?"

Violet menatap Lucas curiga. "Lalu?"

"Lebih baik kau ikut Kakak." Lucas menarik lengan Violet, membawa gadis itu pada Adriana yang sedang menunggu.

Violet pasrah saat lengannya ditarik kakaknya. "Meskipun dia adalah pangeran dari sebuah negara, aku tetap tidak mau Kak!" 

Lucas menghela napas lelah, adiknya masih saja curiga ia akan menjodohkannya dengan pria lain. 

Violet melihat seorang perempuan yang sedang terduduk manis di sofa. Kakaknya tidak membawa seorang pria untuk dijodohkan dengannya, jadi kecurigaannya tadi salah?

Violet tersenyum senang. Dia pasti kekasih baru kakaknya! Violet senang jika memang begitu adanya, kakaknya harus bisa melupakan Jennifer dan mendapatkan seseorang yang lebih baik.

Adriana bangun dari duduknya, ia mengulurkan tangannya pada Violet. "Salam kenal, Aku Adriana."

Violet menerima jabatan tangan itu. "Aku Violet, Kak."

"Aku membawa sesuatu untukmu, aku harap Violet menyukainya." Adriana memberikan paper bag berukuran sedang pada Violet.

Violet menerimanya dengan tidak enak hati. "Terima kasih Kak, seharusnya Kakak tidak perlu repot-repot."

"Tidak apa-apa. Ini khusus untukmu."

"Dia seorang desainer," bisikan Lucas membuat Violet menutup mulutnya kaget.

"Kakak desainer? itu keren!"

"Ya, tapi tidak seterkenal itu. Aku baru mempunyai beberapa cabang butik saja."

Violet menaikkan sebelah alisnya. "Berapa?"

"Kalau perkiraanku tidak salah, baru ada 6."

Adriana pasti dari keluarga yang bukan biasa-biasa saja sampai bisa bilang begitu. 

VIOLETWhere stories live. Discover now