25|Makan malam di kediaman Gillgan

84.5K 10.3K 2K
                                    


Tanganku gatel bangett, publish sekarang aja deh🤪 seneng kan kalian?

⚠️PART INI BERBAHAYA⚠️
Yang mengidap uwuphobia dilarang keras membaca part ini‼️

Selamat membaca guys 🤍

Setelah beberapa kali Sean membujuk orang tuanya untuk berkenalan dengan Rose, akhirnya hari ini tuan dan nyonya Gillgan mengundang gadis itu untuk makan malam bersama di kediaman mereka.

Rose menatap lurus pintu utama kediaman keluarga Gillgan. Walau ada rasa gugup, ia dengan rasa percaya diri berjalan masuk kedalam. Rose sudah yakin penampilannya sudah sangat sempurna untuk bertemu kedua orang tua Sean, ia tidak akan merasa terkucilkan dengan penampilannya kali ini.

Seorang pelayan datang menghampirinya untuk menuntunnya menuju ruang makan, dimana Sean dan kedua orang tuanya berada.

Dia menarik napas dalam-dalam, sebelum masuk. Pintu ruang makan terbuka lebar, Rose berjalan sambil menampilkan senyum terbaiknya, ia ingin terlihat baik oleh orang tua Sean.

Ketika masuk, suara Sean terdengar. "Rose, duduklah di sebelahku." suruh Sean.

Rose melebarkan matanya, terkejut setengah mati. Saat berjalan mendekati meja makan dalam ruang makan ini, ia bukan hanya melihat Sean dan orang tuanya saja. Kenapa Violet berada di sini? dan siapa pria di sampingnya? untuk menutupi rasa keterkejutannya, ia memberi salam pada tuan dan nyonya Gillgan yang sebentar lagi akan menjadi keluarganya.

Rose berdiri dan sedikit membungkukkan badannya untuk menunjukkan rasa hormat. "Selamat malam Tuan, Nyonya." Rose tersenyum manis pada mereka, tapi sangat disayangkan mama dan papa Sean tampak acuh tak acuh padanya.

"Kenapa Violet berada di sini?" Rose sangat penasaran sehingga tidak bisa menahan pertanyaannya.

"Tentu saja karena dia calon menantu keluarga Gillgan," jawab Neilson.

Rose menatap lekat Sean meminta penjelasan. Apa sebenarnya yang di maksud papa Sean?

"Violet adalah kekasihku," ucap Miguel.

Kini tatapan Rose beralih dari Sean ke Miguel. Pria yang tampak lebih dingin dari Sean, tatapan pria itu tampak menajam padanya, itu membuat Rose merinding sesaat. Terlepas dari tatapan mata yang berhasil membuatnya merinding, aura ketampanan yang kuat dari pria itu membuat Rose betah menatapnya lama-lama. sebenarnya, siapa pria ini?

"Dia Kakakku," ujar Sean dalam waktu yang pas saat pikirannya bertanya-tanya.

Jadi dia adalah kakak Sean? pria yang sebelumnya menduduki posisi CEO di perusahaan? jadi ini pria yang sering dibicarakan karyawan-karyawan lama. Pantas saja meskipun lelaki itu sudah tidak menjabat sebagai CEO di perusahaan Gillgan, tapi masih banyak yang membicarakannya di kantor, itu pasti karena parasnya yang sangat menonjol dan Rose dengar-dengar, dia pewaris Gillgan yang seharusnya.

"Kau beruntung sekali Violet. Sehabis putus dari Sean, Kau mendapatkan Kakaknya. Violet memang cantik, wajar jika mudah mendapatkan seorang pria," ucap Rose memuji Violet.

Violet tidak suka pada perkataan Rose, tapi Violet tetap menampilkan senyum ramahnya. "Kau benar, Aku sangat beruntung bisa mendapatkan yang lebih baik." Violet tersenyum sambil menatap Miguel yang berada di sampingnya.

"Sayang, Kau membuatku terharu."

Miguel, kenapa responsmu lucu sekali? Violet bahkan berusaha menahan tawanya sekarang. "Terima kasih sudah mencintaiku Miguel. Aku mencintaimu."

Sekali lagi kata-kata Violet membuat jantung Miguel berdebar-debar kencang, perasaannya membuncah ketika Violet mengucapkan kata-kata manis itu dengan senyum indah yang terpampang pada wajah cantiknya.

VIOLETWhere stories live. Discover now