Bab 21a

9.4K 1.3K 71
                                    

“Orlando ingin memutuskan hubungan denganku.”

“Kamu mau?”

“Tentu saja, tidak!”

“Bagus, jangan biarkan Bella menang. Entah kenapa aku yakin kalau keinginan Orlando ada hubungannya dengan dia.”

Giana menatap Jenifer dan mengangguk. Ia pun punya pemikiran yang sama kalau apa yang terjadi dengan Orlando akhir-akhir ini adalah pengaruh istrinya. Ia mengenal Orlando sudah sangat lama. Tidak pernah sekali pun tercetus keinginan untuk berpisah dengannya. Tidak pula saat laki-laki itu memutuskan untuk menikah. Hubungan mereka tetap terjalin baik. Kini, mimpinya untuk tetap bersama Orlando, porak poranda karena Bianca.

Giana menatap Jenifer yang sedang mengagumi sebuah tas warna oranye. Tas kecil yang tak isinya tak bisa memuat banyak. Jenifer meminta pendapatnya dan ia menggeleng. Wanita itu mengembalikan tas pada pamuniaga dan duduk kembali di sampingnya.

“Lucu bentuknya.”

“Memang, tapi banyak yang punya jadi pasaran.”

“Sepertinya begitu.”

“Aku sedang memikirkan sesuatu soal saudara tirimu.”

“Bella? Kenapa?”

“Kami pernah bertemu sebelumnya, sebelum Orlando ke Amerika. Beberapa hari setelah mereka menikah. Aku sengaja datang menemui Orlando saat aku tahu Bella sedang di sana. Kaget tentu saja tapi saat itu yang aku ingat, Bella justru menghindar dan terlihat malu.” Giana menyilangkan kaki, berusaha mengungkit kembali ingatannya. “Saat itu aku merasa menang. Seorang gadis penggugup yang tak punya apa-apa, disandingkan denganku, laki-laki normal mana pun akan memilih aku. Lalu, kini semua berubah.”

“Berubah bagaimana?”

“Bella berubah. Apa kamu mengerti? Meski tidak akrab tapi dia yang sekarang berbeda dengan dia yang dulu.”

Jenifer mengangguk. “Tepat sekali. Kami pun merasakan perubahannya.”

“Nah, berarti bukan hanya perasaanku.”

“Oh, tidak. Semua orang mengatakan hal yang sama. Termasuk keluargaku, bahkan Orlando pun bisa jadi ikut merasakan.”

Giana menatap takjub. “Jadi, bukan hanya aku?”

Menggelengkan kepala, Jenifer berucap serius. “Bukan. Perubahan Bella dari sebelumnya penurut, lembah lembut, menjadi lebih berani dan kurang ajar, kami semua ikut merasakan.”

Mengembuskan napas panjang, Giana mengibaskan rambut ke belakang. Menatap orang-orang yang sibuk mengagumi tas di atas sofa beludru. Teh panas terbaik dihidangkan dengan sepiring kue kue manis. Meski tergoda untuk mencicipi, tapi ia ingat harus diet dan menjaga penampilan.

Perkataan Jenifer tentang Bella, sedikit mengejutkannya. Ia memang tidak terlalu mengenal istri Orlando tapi bisa melihat perubahannya. “Apa menurutmu ada hubungannya dengan kecelakaan?”

“Apakah mungkin orang hilang ingatan berarti kepribadian berubah? Aku tidak paham soal ini.”

“Sama, aku pun tidak paham.”

Keduanya terdiam dengan benak berputar. Sama-sama kebingungan dengan apa yang terjadi pada istri Orlando. Giana tidak pernah berpikir, kalau Orlando justru akan jatuh cinta dengan kepribadian istrinya yang berubah.

Orlando yang dulu, sangat memuja dan mencintainya sepenuh hati. Mereka bahkan merencakan akan menghabiskan liburan bersama saat akhir tahun. Namun, bukan undangan untuk mempercepat liburan yang ia dapatkan, justru permintaan untuk berpisah. Ia tidak membiarkan Orlando menginjak-injak harga dirinya. Ia sudah berkorban terlampau banyak, dan tidak akan menyerah.

Rahasia Istri Miliarder (Billionare's Wife Secret)Where stories live. Discover now