Mulai menginap

68 48 52
                                    

Setelah perjalanan yang cukup membuat Hazel merinding melihat ke arah luar kaca mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah perjalanan yang cukup membuat Hazel merinding melihat ke arah luar kaca mobil. Setelah kelokan dan tikungan tajam mobil mereka lewati. Akhirnya mobil tersebut berhenti di depan sebuah rumah kayu yang tidak cukup besar, namun penuh dengan tumbuhan-tumbuhan hijau yang segar.

Sebelum turun ayah mengingatkan anak-anaknya untuk membersihkan sisa makanan yang berceceran di sofa mobil.

Ayah menengok ke arah jam tangannya.
"Pas, jam 10 malam"

Hazel kemudian keluar terlebih dahulu dan ke belakang mobil untuk mengambil kursi roda milik ayahnya.

Sedangkan Liam membuang sisa makanan di tempat sampah yang tersedia di depan
rumah tersebut.

Pintu mobil di sisi ayah Hazel duduk pun di buka. Dengan sabar Hazel menuntun ayahnya untuk duduk di kursi roda tersebut.

"Ayah....rumahnya sepi, apa Tante sudah tidur?" Bisik Hazel.

"Ah..ga mungkin, ini masih jam 10 malam, Tante bahkan pernah tidur jam 2 pagi gara-gara kebanyakan liat drama Korea."

Hazel menggangguk memaklumi. Karena tidak ada yang menyambut mereka, mereka bergegas langsung ke depan rumah tersebut dan mengetuk pintunya beberapa kali.

Satu kali ketukan

Dua kali ketukan

Tiga kali ketukan (Sunnah)

Melihat tidak ada respon dari tuan rumah. Hazel dan ayahnya seketika saling bertatapan keheranan.

Hazel mencoba untuk kedepan rumah dan mengintip keadaan di dalam rumah dari kaca pintu.

"Aman-aman saja...lampu hidup barang-barang ada di posisi yang seharusnya di ruang tamu, namun kenapa Tante tidak kunjung datang?" Pikir Hazel keheranan.

Hazel meraih ganggang pintu dan mencoba mendorongnya perlahan...lah Ndak dikunci?

"Assalamualaikum....Tante?" Ucap Hazel sambil perlahan menapakkan kakinya di depan pintu rumah itu.

Hazel kemudian kembali untuk mendorong kursi roda ayah ke dalam.

Setelah sampai di ruang tamu. Mereka bergegas meletakkan tas kecil berisi makanan ringan serta Liam merebahkan diri diatas sofa merah empuk yang ada di ruangan tersebut.

Namun, Hazel dan ayahnya bingung kenapa Tante tidak kunjung turun dan menyambut kedatangan mereka?

"Mbak?? Ini Broto." Ucap Ayah Hazel sedikit keras.

Sunyi....masih sunyi...

Namun...tunggu!

Hazel mendengar suara rintihan orang kesakitan dari sebelah kiri ruang tamu.

"Bukannya itu ruang dapur yah?!" Tanya Hazel panik.

Gadis tersebut berjalan cepat dan mulai mencium bau menyengat, spontan Hazel menutup hidungnya sendiri lalu menemukan seorang wanita terduduk lemah di sebelah meja makan sambil memegang botol minuman dari kaca.

When You Lost ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang