Bab 01 : Sekumpulan Wanita

45.2K 2.9K 317
                                    

TINGGALKAN JEJAK, ATAU KUPIJAK༎ຶ‿༎ຶ!!
(Bercanda ( ◜‿◝ ))
°
°
°

Lee Minhyung [ DOM / SEME / GONG]
Lee Haechan [ SUB / UKE / SHOU ]

"Sejarah tidak bisa diubah, tapi perasaan seseorang bisa." –1521;Hiraeth

Didalam sebuah kafe, tampak seorang pria berkulit Tan yang sedang duduk berhadapan dengan seorang wanita. Pria itu menggenggam sembari mengusap tangan wanita tersebut. Bibirnya melengkung oleh senyuman manis dengan mata yang melembut saat menatap wanita itu. "Yena, hari ini kamu terlihat cantik." Katanya.

Wanita yang dipanggil Yena itu tersipu, "Hanya hari ini?"

Pria itu menjawab cepat, "Tidak." Jedanya, "Tapi selalu dan selamanya."

Yena tersenyum. Senyumnya sangat manis sampai orang yang melihatnya akan ikut tersenyum juga.

Pria itu mengecup punggung tangan Yena dengan lembut. Dia menambahkan, "Yena, kamu cantik. Karena itu aku menyukaimu."

Atensinya teralih.

"... Haechan ada apa?" Tanya Yena saat melihat pandangan Haechan yang kini telah beralih kearah lain.

Wajah Haechan tiba-tiba pucat. Pupil matanya membesar dengan badan yang terpaku. Dia membatin, 'Sial. Kenapa dia ada disini juga?'

Haechan mengembuskan napas perlahan. Dia kembali menatap kearah Yena dan berbicara lembut, "Yena, apa aku boleh ke toilet sebentar? Sepertinya sesuatu terjadi pada perutku."

Yena tertawa kecil, "Haechan, kenapa kamu minta izin padaku. Tentu saja kamu boleh ke toilet. Aku tidak melarangmu."

"Aku takut kamu kesepian, makanya aku minta izin dulu."

Yena menggeleng pelan. Pria dihadapannya benar-benar tampak manis.

Haechan bangkit dari posisinya. Sebelum benar-benar pergi, dia menyentuh lembut ujung hidung Yena lalu tersenyum lembut. Meninggalkan berkas cahaya hangat pada wanita itu.

Setibanya didalam toilet, Haechan membasuh wajahnya dengan air mengalir. Tetes-tetes air itu berjatuhan diwajah tampannya. Dicermin lebar toilet itu, wajahnya terlihat jelas. Dia tampak kesal dengan urat wajah yang menonjol.

Haechan mengumpat, "Fvck! Kenapa Oh Na-Ri ada disini juga?! Apa seseorang mengatakan padanya jika aku sedang berkencan disini?"

Sepuluh menit berdiam diri didalam toilet, Haechan membuka pintu perlahan dan mengendap-endap untuk keluar dari kafe melalui pintu belakang.

Saat tiba di parkiran, dia bersembunyi dibalik belakang mobil dan terkejut. Mata coklatnya menatap kearah seorang wanita berpakaian mini yang baru saja keluar dari mobil yang terparkir tidak jauh dari dirinya yang tengah bersembunyi.

Wanita itu berjalan memasuki kafe.

Melihat itu, gigi Haechan bergemeretak.

Bagaimana tidak! Tiga pacarnya ada disatu tempat sekarang!

Wanita itu kejam. Kalau mereka berkumpul bersama, bumi yang bulat bisa saja berubah menjadi persegi.

Begitulah yang dirasakan Haechan. Hatinya dirundung kekhawatiran apabila pacar-pacarnya saling bertemu.

Haechan terus-terusan mengumpat. Dia berpikir, jika ada yang ketiga, maka ada yang keempat, kelima dan seterusnya.

"Sial! Aku harus melarikan diri sekarang." Gumamnya.

1521; HIRAETH || MARKHYUCK [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang