Bagian Yang Hilang

6.6K 898 239
                                    

Sudah bertahun-tahun telah berlalu. Semuanya berubah total. Saat Donghyuck lebih memilih untuk mengakhiri penderitaannya, disisi lain seorang gadis justru sudah menerima dengan nasibnya.

Jang Shim tumbuh menjadi gadis cantik berparas lembut. Walaupun pakaiannya terlihat kuno karena berasal dari sumbangan kuil, Jang Shim benar-benar sangat berterima kasih akan hal itu.

Saat itu dirinya tiba-tiba saja kaget saat Minhyung tiba-tiba menginginkan dirinya menjadi salah satu selirnya juga. Dia baru saja kembali dari perjalanan panjang untuk menenangkan diri dan kembali lagi ke Kerajaan Lee. Mengingat tentang Minhyung yang merupakan jodoh Soohyuck, Jang Shim ingin menolak mentah-mentah dirinya pada saat itu, tapi Minhyung justru terkesan memaksa seolah-olah dia sedang memikirkan hal lain.

Minhyung ingat tentang Jang Shim yang dulunya pernah terlibat dengan Donghyuck. Minhyung cemburu. Dia selalu memperhatikan bagian terkecil Donghyuck dan tanpa sadar mengingat tentang penata rambut Soohyuck yang juga sering berinteraksi dengan Donghyuck.

Jang Shim berpikir kenapa Minhyung mengangkat selir. Padahal dirinya pasti sudah menikah dan hidup bahagia dengan nona lamanya itu.

Lalu dirinya juga heran, kenapa kerajaan Lee menjadi sangat suram seperti ini. Memberanikan diri, dia bertanya pada dua orang gadis yang sedang berjalan. "Maaf, tunggu sebentar. Boleh aku bertanya sedikit?" Katanya lembut. Dia bertanya dengan sangat sopan.

"Tentu. Kau ingin bertanya apa pada kami?" Jawab salah seorang gadis dihadapannya itu.

"Kenapa.. aku tidak melihat Nona Soohyuck dan Tuan Donghyuck, ya? Apa mereka sedang pergi?"

Kedua gadis itu terkejut. "Kau tidak tahu?"

Jang Shim menggeleng. Memangnya apa yang sudah terjadi?

Gadis itu berkata pelan seperti berbisik, Jang Shim mendengarkannya. "Tujuh tahun lalu, Nona Lee tenggelam di Danau Air Beku untuk menyelamatkan adiknya yang terjatuh. Lalu dia meninggal saat itu. Satu bulan setelahnya, Nyonya Lee meninggal dan tiga tahun lalu giliran Jenderal Lee yang mengembuskan napas terakhirnya. Tuan Lee Donghyuck dijodohkan dengan Pangeran Minhyung. Dan beberapa bulan lalu, Tuan Donghyuck melakukan pengasingan diri."

Segala hal buruk yang terjadi secara berturut-turut!

Jang Shim tersentak kaget. "Apa.. apa maksudmu?" Tanyanya gugup. Kenapa bisa menjadi seperti itu?

"Ya seperti itu." Balas teman si gadis. "Semuanya dimulai saat Nona Lee tenggelam didanau. Aneh, padahal dia seorang perenang. Kemampuannya sangat bagus dalam hal apapun. Tapi hari itu, para tabib tidak bisa menyelamatkan dirinya. Dia tiada. Dan kasusnya masih terkesan janggal."

Temannya menyahut, "Apalagi tiga tahun lalu saat tunanganku mengantar peti mati Jenderal Lee ke gua pemakaman, peti mati Nona Lee ternyata mengalami pergeseran. Daripada terkena masalah dengan peti-peti, tunanganku itu tidak berani menyentuh peti-peti didalam sana. Apalagi milik Nona Lee yang dari celah pintu peti terlihat tidak normal."

"Sepertinya memang benar. Nona Lee saat itu masih hidup. Tapi dimakamkan hidup-hidup oleh orang-orang. Kasihan sekali. Padahal dia orang yang sangat baik."

"Eh!" Kedua gadis itu kaget, melihat Jang Shim yang telah berlalu dari hadapan mereka.

Jang Shim berjalan gugup. Dadanya berdebar-debar. Apa semua yang terjadi karena dia telah...

Dirinya ingat sekarang. Tanpa sadar dulu dirinya menanam jarum kesadaran pada kepala Soohyuck. Jang Shim semakin berdebar-debar oleh rasa bersalah.

Dia yang memulai!

Kenapa dirinya bodoh sekali?!

Jang Shim jatuh berlutut dihadapan patung dewa disebuah kuil yang telah lama ia jadikan tempat tinggal itu. Dia merangkak, memeluk kaki patung dewa dan terisak oleh tangis. "Maaf, maafkan aku huhuhu...."

1521; HIRAETH || MARKHYUCK [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang