Preciousness ❣ [uɿoƚɒꙄ oꞁoᎮ]

Zwei : ❛Her Fight.❜

[Gerakan tubuh yang indah]

“Miura-san.”

“Ha'i?”

“Apa Anda sudah tahu alasan kita ke tempat ini?” tanya Megumi. Tampak serius. Pandangan mata mengedar menelisik sekitaran sudut bangunan yang terbengkalai. Merasakan energi-energi negatif yang terasa banyak hingga menguar di tempat minim penerangan ini.

“Oh, aku tahu. Buat menjalankan misi ‘kan?”

Si remaja menghentikan langkah kaki. Disusul gadis yang mengikutinya dari arah belakang. Megumi memalingkan tubuh. Menatap [Name] dengan kedua kening yang mengernyit keras. Benar-benar serius. Tatapan mata yang ia layangkan pun terlihat tajam.

“Banyak kutukan di sini. Berbagai tingkat dan Anda harus terus ada di bawah pengawasanku selama berada di tempat ini,” jelas Megumi.

“Oh, oke. Aku paham.” [Name] mengukir senyuman.

Dia ... tenang-tenang saja. Ah, baguslah. Itu berarti aku tidak perlu membuang tenaga untuk menegurnya seperti dua makhluk itu. Megumi membalikkan tubuh bersamaan dengan munculnya ingatan tentang dua temannya yang kadang kompak saat tidak bisa tenang. Yang harus membuatnya menjadi seorang penenang di kala mereka berdua bertingkah.

“Ayo.”

“Um!”

Si gadis mengiringi langkah kaki remaja tampan di hadapannya ini dengan santai. Kadang ia menolehkan kepala ke kanan dan kiri dengan mata merah yang agak berkilat aneh hingga bercahaya di tempat minim penerangan ini. Mungkin sedang mengamati sesuatu. Menelisik berbagai sudut seraya menaikkan kewaspadaan sebab makin ia melangkah maju, suasana pun kian bertambah suram.

“Ada yang datang!”

[Name] memalingkan wajah ke arah depan. Mendapati satu kutukan tingkat rendah berlari kacau ke arah mereka dengan air liur yang jatuh menetes ke atas lantai. Menjijikan. Lalu, kedua mata maroon-nya menatap ke arah Megumi. Melihat remaja itu menyatukan kedua tangan membentuk suatu gerakan hingga dua serigala keluar dari dalam bayangan hitam muncul di atas permukaan lantai.