Neun : ❛Clarity.❜

407 81 0
                                    

—[Kejelasan]—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

—[Kejelasan]—

“[Name] ini ... apa kau pernah bersekongkol dengan Suguru?”

Si gadis mengerjapkan mata. Lantas, agak memiringkan kepalanya ke arah kiri. Ia menggeleng. “Tidak pernah,” jawabnya.

“Kau saudara dari Geto Suguru. Tidak ada bukti kalau kau ini tidak pernah kerja sama dengannya untuk penyerangan setahun lalu.”

“... Apa kau menuduhku?”

“Hee? Bukannya sudah keliatan?”

“Aku memang tidak punya bukti untuk menunjukkan aku tidak pernah bekerja sama dengan kak Suguru, tapi percayalah. Aku terakhir bertemu dengannya saat kami SMP. Kurasa ... Haruto-sensei sudah mengatakannya padamu ‘kan?”

“Kau pikir aku akan percaya itu, huh?”

[Name] menghela napas. “Kalau aku memang bekerja sama dengannya. Aku tidak mungkin membiarkannya pergi setahun yang lalu,” lirihnya. Ia memalingkan wajah.

Gojo bungkam. Tubuh kembali ia tegakkan. Kedua tangan masuk ke dalam saku baju, menyembunyikan kepalan tangan yang erat hingga menunjukkan urat-urat yang mengerikan.

Si surai putih tahu maksud [Name]. Melihat ekspresi sang gadis saat membahas Suguru kemarin sudah membuktikan kalau gadis ini menyayangi temannya selayaknya seorang kakak. Jika [Name] memang bekerja sama dengan dia, perempuan ini sudah pasti akan membantu penyerangan heboh setahun yang lalu bersama Suguru. Namun, gadis ini tidak muncul saat itu. Itu sudah cukup membuktikan kalau dia benar-benar putus kontak dengan Suguru semenjak lulus SMP.

Dia tidak berbohong.

Bisikan dari Six Eyes miliknya mengatakan itu.

“... [Name]. Menjauh dariku.” Gojo makin mengepalkan kedua tangannya dalam saku.

“... Kau benar-benar tak percaya padaku?” tanya si gadis.

Gojo menutup telinga untuk mendengar kenyataan ini. Perasaan bersalah kembali menyerangnya. Merasuk paksa memasuki dalam dirinya. Apa yang akan terjadi jika gadis ini tahu siapa pembunuh sang kakak? Yah, ada dua hal. Dia membenci Gojo, atau tidak. Namun, pilihan membenci adalah yang paling bisa terjadi mengingat [Name] menyayangi kakaknya.

Gojo sendiri tak masalah jika dibenci. Karena semua orang juga seperti itu padanya. Di sisi lain, dia juga tidak begitu dekat dengan [Name]. Namun, jauh di dalam dirinya. Entahlah. Ia tak ingin tidak disukai, setidaknya hanya untuk gadis ini.

Preciousness ❣ [uɿoƚɒꙄ oꞁoᎮ]Where stories live. Discover now