✦ 「Misi」 ✦
“... Satoru.”
“Apa?”
“... Kenapa kau di sini?” Yaga-sensei menatap Gojo dengan pandangan bertanya. Tentu saja, mantan anak muridnya ini tidak akan datang ke tempat tinggalnya jika tidak dipanggil.
“Aku mau ambil misi.”
“Misimu sudah banyak. Kau kerjakan saja itu.” Yaga-sensei duduk di hadapan Gojo. Satu meja menjadi penghalang mereka berdua.
“Anak-anak muridku sudah melakukannya.” Gojo mengangkat satu tangan. “Aku mau misi lain yang di luar jadwalku.”
“Anak ini ....” Yaga-sensei menghela napas. “Ada satu misi, tapi kau harus melakukannya berdua. Pekerjaan ini membutuhkan dua orang dan aku nyaris menyerahkannya pada satu orang yang sedang luang.”
“Oh, siapa?”
“[Name].”
Bibir Gojo agak terbuka. Kedua matanya pun membulat lebar.
“... Berikan misi itu padaku,” katanya.
“... Apa-apaan dengan wajah berseri-serimu itu, Satoru?”
“Wajahku biasa aja, tuh.” Gojo membuang muka.
“Jadi? Kau mau mengambil misi itu sendirian?”
“Apaan? [Name] juga ikut. Kau sendiri yang bilang ini misinya ‘kan?”
“... Kepalamu sudah terbentur?”
“Kau tahu itu tidak akan terjadi ‘kan?” Gojo mengernyit.
“Satoru, pada misi ini. Kau lebih dari cukup untuk menyelesaikannya sendirian.”
“Biarkan [Name] ikut bersamaku.”
“Kau mau pamer di hadapan anak itu?”
“... Kenapa kau berpikir begitu? Ah, pokoknya aku dan dia akan pergi. Sampai jumpaaa~~!” Gojo berdiri dari duduknya, lantas melangkah keluar dari ruangan Yaga-sensei dengan riang.
“Tunggu?! Ha? Sato—KEMBALI KEMARI?!”
“Huh? Apa lagi, sih?” Gojo berhenti.
Yaga-sensei membeku. Mungkin agak terkejut. Anak ini tak pernah mendengar saat dirinya berteriak marah karena tingkahnya. Namun, kali ini ... berbeda. Apa yang terjadi?
YOU ARE READING
Preciousness ❣ [uɿoƚɒꙄ oꞁoᎮ]
Teen FictionPria dewasa itu bisa melihat sebuah vision. Masa depan. Di mana ia berperan sebagai seorang Makcomblang. Merencanakan kedekatan pria yang terkuat dengan seorang gadis yang ceria. Dia yang terkuat adalah lelaki kekanakan yang perlu diluluhkan pikiran...