CEO Sang Mafia 21+ [END]

1 : Pertemuan

Malam yang cerah dihiasi bulan membawa empat gadis masuk ke dalam club untuk menghiasi kesenangan mereka malam ini.

Musik keras memekakkan telinga menyambut mereka, Mereka berempat duduk pada pantry bar yang luas.

Hiruk pikuk yang ramai dan musik yang keras dalam club, membawa seorang gadis dalam lamunannya.

"Hee, Ngapain sih ngelamun" Teriak desy agar terdengar oleh ku karena suara musik yang keras.

"Kepikiran perusahaan nih, takut minggu depan presentasi ada yang kurang. Mana lumayan kalo emang ada yang tertarik" Ucapku sedikit berteriak

"Udahlah sekarang itu kita lagi senang-senang, jangan ngurusin kerjaan. Ayoo" Ucap Nia sambil menarik tanganku untuk ikut menari

Kami berempat menari bersama mengikuti lantunan musik. meliuk-liuk kan tubuh kami yang seksi, menarik perhatian para pria yang ada di sana

"Woohooo, sangat menggoda" Ucap beberapa pria disana

Kami berempat hanya tersenyum dan tertawa mendengar pria-pria itu menggoda kami.

~~~~~~~~~~~~🍸🍸🍸~~~~~~~~~~~~~~~

Desy Anandita
Memiliki perawakan bak model, wajahnya yang keturunan rusia memberikan aura seduktif.
Desy Adalah seorang Designer butik yang di milikinya, walaupun dulu milik mamanya tetapi sekarang di serahkan pada desy. Desy adalah teman kuliahku dulu kami satu kampus namun bebeda jurusan.

Tania nadira Saputra
Tania memiliki tubuh langsing tetapi memiliki pipi yang chubby, banyak pria yang terpesona padanya karena wajahnya yang terlihat imut dan menggoda di saat bersamaan.
Tania biasa kami panggil nia. Dulu Nia satu kampus dan satu jurusan denganku, kami mengambil bisnis manajemen. Nia adalah anak konglomerat yang sangat disayang orang tuanya sehingga dia menjadi gadis yang manja, kami menyanyangi nia karena nia tidak akan membiarkan kami bertengkar.

Elvina Nugraha
Gadis blasteran Indo-Jepang memiliki lesung pipit dan gingsul, wajahnya memberikan kedamaian, tetapi jangan tertipu karena dia yang paling buas dari kami berempat. Elvina Memiliki cafe yang sangat nyaman, kami biasa berkumpul disana, hanya sekedar bercerita ataupun makan dan minum saja. Elvina adalah yang paling tua dari kami, biasanya Elvina yang akan memutuskan kapan kami bertemu dan kemana.

Caroline Edleyn Scaros
Memiliki wajah cantik nanti arogan membuat setiap pria segan untuk mendekatinya, memiliki tubuh yang menggoda dan tinggi tidak bisa menghilangkan setiap tatapan pria darinya.
Hidup dengan ke tiga sahabat nya membuat hidupnya tidak pernah kesepian, mereka selalu mengisi hari-hari bersama, membagi suka dan duka. Dan kesenangan yang selalu kami berempat lakukan adalah bermain di club.

~~~~~~~~~~~~🍸🍸🍸~~~~~~~~~~~~~

Kami masih meliuk-liuk kan tubuh kami dan banyak yang berkumpul bersama kami, ini menyenangkan kami berempat terbiasa seperti ini. Musik yang keras, bergoyang sesuai irama, dan kebersamaan yang bebas.

"Gw duduk duluan ya, capek" Teriakku kepada ketiga sahabatku

Mereka mengangguk dan lanjut bergoyang bersama pria-pria dan wanita disana. Aku hanya tertawa ketika Elvina mencium seorang pria tampan, itulah kebiasaannya.

Aku berjalan menuju pantry bar, melihat sosok pria lugu dengan tubuh menggoda yang menduduki kursi ku tadi.

"Santapan ku, haha" Ucapku dalam hati.

Aku Menatap matanya yang juga sedang menatap mataku. Menggigit bibir bawah ku untuk sedikit menggodanya.

"Hai, siapa namamu" Ucapnya dengan suara sexy yang serak.

"Caroline" Ucapku sambil mengulurkan tangan.

"Aku Devano, kau bisa memanggilku Dev" Ucapnya sambil menggenggam tanganku, sedikit mengusapnya dengan ibu jari.

Aku menganggung dan melepaskan genggamannya. dia sedikit kecewa, aku menyukainya pria lugu dan sexy.

Aku menengok kearah lantai dansa, disana sahabatku sedang memperhatikan aku dan pria asing ini Devano namanya. Mereka memberikan jempol dan ada yg memberikan tanda 🖕, mereka tau bagaimana seleraku. Aku tertawa, pria itu melihat arah tawaku.

"Apakah itu temanmu?" Tanyanya

"Mereka sahabatku" Jawab ku mengalihkan wajah dan tersenyum padanya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Udah dulu ya guys
Jangan lupa Vote & Comment 💕💕