28 : Nakal

79K 1.2K 9
                                    


"Buka mulutmu babe" Ucap devano.

Caroline membuka mulutnya, uap panas menerpa wajah devano. Mata Devano yang indah menelisik kedalam mulut Caroline.

"Pintar" Ucap devano, bibirnya mengecup bibir Caroline.

Menghisap dan juga saling membelit lidah, mereka bertukar saliva.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Devano menarik tengkuk caroline agar ciuman mereka semakin dalam dan intens.

Tangan devano yang berada di dagu turun kebawah, meremas gundukan yang tampak menantang ditengahnya.

Jarinya devano gunakan untuk mengusap ke atas-bawah mengenai puting caroline.

Rasa geli dan nikmat menjalar ke bagian bawah pusar caroline saat devano mengusap putingnya dengan jari devano yang besar.

"Eemmmhhhhhh"

Caroline mendesah ketika tangan devano mencubit putungnya yang sudah mengeras.

Devano melepaskan pagutan dari bibir caroline.

Cuppp

Mata devano menelisik setiap lekuk tubuh istrinya.

Mata yang tampak sipit dan kecil, bibir mungil yang mampu membuatnya tergila-gila saat mengulum penisnya.

Payudara yang sintal, padat dan berisi, dan tentu saja kulitnya yang mulus dan bersih membuat devano tidak akan puas hanya dengan mengusapnya saja.

Ditariknya tubuh caroline oleh devano, membuat tubuh mereka menempel tanpa adanya pembatas.

Devano melingkarkan tangannya di tubuh caroline, mereka sedang berpelukan.

Devano dapat merasakan debaran jantung istrinya yang lebih cepat dari tempo normal.

"Maaf memaksa mu babe" Ucap devano di samping telinga caroline.

Devano mencium wangi tubuh istrinya, leher jenjang yang putih bersih membuat devano tidak sabar untuk mencicipi.

Caroline yang sudah lelah karena berdiri terus, melepaskan tubuhnya dari pelukan devano.

"Aku ingin mandi, dan kamu bisa terus disini dev" Caroline berjalan menuju tangga, tubuhnya yang basah memberikan tetesan pada lantai disamping kolam.

Caroline memang tersulut oleh gairah, tetapi rasa sakit pada tenggorokannya membuat caroline ingat bagaimana devano memaksa dirinya.

Caroline memang sering mengulum penis lelaki, tapi baru kali ini dirinya di paksa dan mengikuti perintah orang lain.

Caroline berjalan kedalam, ketika membuka pintu rasa dingin menyerang dirinya.

"Hahhh"

Desah caroline ketika memperhatikan pintu kamar mandi yang sudah rusak, percuma saja dirinya ingin berendam jika dingin AC akan mengubah suhu air yang hangat.

Caroline melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, dibukanya shower untuk membasuh diri.

Vaginanya yang masih berkedut terasa geli ketika terkena aliran shower.

Tubuh caroline sudah wangi dan bersih memberikan kesegaran.

Dilihatnya sekitar mencari handuk dan jubah mandi.

Caroline menemukan handuk mandi ia gunakan untuk membungkus rambut dan tubuhnya karena ia ingat jubah mandinya sudah tergeletak naas kemarin malam.

Selesai membungkus dirinya caroline bergegas membalik badan.

Dilihatnya devano yang bersandar pada sisi pintu yang telah rusak.

Tubuh devano yang tidak berbalut sehelai benang pun menampilkan tubuh berotot dengan wajah tampan dan miliknya yang berdiri.

"Wait, berdiri" Beo caroline dengan menatap milik devano yang mengacung dengan sempurna.

Tangan caroline berada di atas kepala dan di depan dada, kedua tangannya digunakan agar handuk tidak terlepas, tetapi matanya menatap mata devano dengan cengo.

"Untuk apa menggunakan handuk, aku sudah melihat semuanya. Percuma saja" Ucap devano melangkahkan kakinya mendekati caroline.

"Diam disana, Dev"
"Atau aku akan menendang mu"
Teriak caroline karena rasa kesal akibat devano yang terus mengganggu nya.

Devano melangkahkan kakinya lambat.

"Dasar pria mesum" Ucap caroline melihat milik devano yang mengacung dan bergerak.

"Diam disana, dev" Teriak caroline, devano sudah mendekat padanya.

Caroline melangkahkan kakinya, ingin menghindar dari tatapan memuja suaminya.

Saat akan melewati devano, tangannya ditarik. Membuat caroline reflek membalikkan badan.

Kini caroline dapat melihat dengan jelas seringai nakal suaminya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan Lupa
Vote
Comment
And ikuti aku
Tencu gesss
Lope uuuu 😘😘💕💕

2/2/22

CEO Sang Mafia 21+ [END]Where stories live. Discover now