2.0 : Lebih Dalam

25.8K 544 3
                                    

WARNING 21+

"Dev, jangan menjadi pria sok baik. Katakan apa kamu punya selingkuhan" Ucap Caroline dengan lantang.

Pieter yang menyentir kaget dan membuatnya ngerem mendadak.

Sedangkan Jacob hanya diam.

Rem yang mendadak membuat Caroline terjungkal dan tangannya menyentuh junior milik Devano yang sudah tegang.

Caroline kembali ke duduk semulanya tanpa merasa bersalah. Dan Pieter menyetir kembali.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Caroline kembali memperhatikan kaca jendela mobil pemandangan taman kota yang indah dan sepi membuatnya tidak memperhatikan atmosfer di dalam mobil yang begitu mendung.

"Berhenti" Ucap Devano.

Caroline yang bingung, menatap Devano dengan penasaran.

"Keluar" Ucap Devano.

Pieter dan Jacob menuruti perintah tuannya, mereka keluar tanpa mengatakan apapun.

Dan Caroline juga sudah membuka pintu. Namun di tarik kembali oleh Devano.

"Apa yang kamu mau Dev" Ucap Caroline merasa frustasi.

Kini wajah Devano sudah di depan matanya.

Bibir milik suaminya yang tebal, menempel sempurna dengan bibirnya.

Hanya kecupan namun sangat dalam.

"Jangan mengucapkan kata-kata yang membuatku marah babe"Ucap Devano.

Kini tangannya bersandar pada kepala kursi mobil.

Devano menarik tengkuk Caroline, bibirnya mencecap dan menghisap kecil bibir Caroline.

Bahkan lidahnya bermain disana.

Cupp

Enghhh

Erangan Caroline terdengar akibat permainan lidah Devano yang memabukkan.

Slurrpp

Slurrppp

"Devhhh" Erang Caroline untuk mengambil napas.

"Jangan menyentuh atau disentuh pria lain babe. Itu membuatku ingin menghukummu" Ucap Devano agar istrinya bisa mengambil napas.

Devano mengangkat sang istri, agar berada di pangkuannya.

Caroline mengalungkan tangannya di leher Devano.

"Jangan di sentuh atau menyentuh wanita lain Dev, aku benci itu" Balas Caroline.

Devano yang mendengar ucapan Caroline menatapnya dengan dalam dan langsung mencium sang istri.

Kain panjang yang menutupi kaki Caroline terdapat belahan yang membuatnya tampak seksi di mata Devano.

Tangan Devano mengusap disana, bibirnya juga terus beraksi.

Menghisap dan bertukar saliva dengan istrinya.

Cupp

Cupp

"Devhhh" Erang Caroline.

Kepalanya menengadah keatas kembali mencari udara.

Devano yang di beri akses seperti itu, langsung menerkam leher sang istri.

Cupp

Cupp

Enghh

Devano membuka kain yang menutupi pundak sang istri.

CEO Sang Mafia 21+ [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin