6 : Seksi

169K 2.2K 6
                                    

Selesai pelepasannya, Devano menciumi punggungku. Melepaskan penisnya dari lubang vaginaku.

"Ahhh "

Aku mengaduh, karena miliknya yang besar meninggalkan vaginaku, membuat cairan cinta kami menetes ke lantai dan mengalir di pahaku.

Devano membalik tubuhku, melingkarkan tangannya di pinggang ku dan menarik tengkukku. Kami Berciuman, awalnya hanya lumatan, Lama-lama menjadi hisapan. Kami berciuman cukup lama, aku mendorong dadanya pelan, menarik napas sedalam-dalamnya. Devano mengusap pipiku dan bibirnya mencium keningku.

Dia menjauhkan bibirnya dari keningku, memegang dagu dengan tangan kanannya, matanya yang biru menatapku lembut.

"Milikmu menggenggam penis ku sangat kuat, babe. Aku ingin memasuki mu kembali" Ucapnya serak terdengar seksi, tangannya yang berada di dagu turun kebawah meremas payudaraku pelan.

"Ahh" Desahku, mencondongkan payudaraku karena kaget atas remasan devano.

Aku melihat kebawah, penis devano yang berurat dan besar sedang menjulang mengenai perutku. miliknya kembali membesar.

" Dev, aku sudah lelah, kakiku bahkan bergetar" Ucapku.

Devano menunduk, menjilat ujung puting ku dengan lidahnya yang basah.

"Ahh"

"Devanoo, A.. Ahhku lelah"ucapku sambil meremas rambutnya, karena menggigit putingku kasar.

Devano meletakkan tangannya di bokongku, mengangkatku seperti koala, aku refleks melingkarkan tanganku pada lehernya, wajah devano tertanam di tengah kedua payudaraku.

Saat devano berjalan menuju ke arah kasur dengan menggendongku.
Penisnya yang menjulang, menampar-nampar kecil pantatku yang semok.

Devano membaringkan aku di kasur, lalu melepaskan pelukanku pada lehernya, cairan kewanitaanku menempel pada tubuh devano.

Devano melihat cairan kewanitaanku yang tertarik panjang seperti jembatan yang terhubung dengan tubuhnya yang six pack.

"Kau bahkan menggesekkan milikmu pada tubuhku saatku gendong tadi, babe" Ucap devano melirik ku lalu mengeluarkan seringai nya.

Aku mengalihkan wajahku, karena yang di ucapkan devano membuatku malu, aku ketahuan menikmati tubuhnya saat dia berjalan tadi.

Devano meletakkan tangan kirinya di samping kepalaku, tangan satunya menarik daguku untuk menghadapnya, devano mengecup bibirku sekilas.

"Tidak perlu malu, babe"ucap devano. Matanya yang biru menatapku dengan gairah yang sama besar, sedangkan tangan kanannya terus turun menuju vaginaku. Mengusap bibir vaginaku dengan jari tengahnya. Jempol dan jari telunjuknya ia gunakan untuk mencubit Klitolisku.

"Ahh" Tubuhku sedikit terangkat, karena rangsangan yang devano berikan.

"Dev, sudah cukup, biarkan aku yang mendominasi, Aku tidak suka seperti ini" Ucapku memegang tangan devano yang sedang mengelus bibir vaginaku.

"Kamu menyukainya, babe. Bahkan saat aku menghujammu dengan kasar, milikmu mencengkram penis ku dengan kuat" Ucap Devano langsung memasukkan tiga jarinya kedalam lubang vaginaku.

"Aaaahhhh"Aku mendesah nikmat, tangan devano yang berada di samping kepalaku berpindah menyentil puting ku.

"Dan kau tadi squirting, aku ingin melihat bagaimana cairanmu menyembur dan wajahmu yang keenakan, babe." Ucap devono mempercepat kocokan tiga jarinya pada vaginaku, bibirnya yang membengkak mengemut putingku seperti bayi.

"Ahhh"

"Devvv

"Devvvv

Devano menurunkan wajahnya menuju intiku yang mengeluarkan sedikit cairan bening. Devano menjulurkan lidahnya, menjilat bibir vaginaku, bibirnya yang basah dan hangat membuatku refleks meremas bantal yang ku gunakan dengan kedua tanganku.

Devano menghisap cairan bening milikku dan menelannya.
"Rasanya manis, babe" Ucap devano berbicara di depan vaginaku. Nafasnya yang mengenai milikku terasa begitu hangat, membuatku mengangkat kepalaku untuk melihat devano.

Dia terlihat sangat seksi, cairan vaginaku membekas di hidungnya yang mancung, matanya yang menatap vaginaku terlihat sangat lapar.

Devano memasukkan lidahnya kedalam lubang vaginaku. Memaju-mundurkan nya perlahan

"Ahhh"

"Ahhhh"

"Devvvv"

"Ahhhh"

~~~~~~~~~~~~💕💕💕💕💕~~~~~~~~~~~~

Vote and Comment dong guys
Biar aku semakin semangat buat ceritanya.

Thank you 😘😘

CEO Sang Mafia 21+ [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt