CEO Sang Mafia 21+ [END]

27 : Pintar

Tencuu untuk

150 Pengikut
284 K View
4,65 K Vote

Tencu banget gess
Aku ga nyangka bakal banyak yang liat dan vote akuu

Tencuu banget
Sayang kalian banyak-banyak
😘😘💕💕💕💕💕💕💕

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ahh, terus babe. Hisap yang kuat"

Ucap devano meletakkan tangan kirinya untuk bertumpu sedangkan tangan kanannya mengelus pucuk rambut caroline.

Caroline menciumi penis devano, lalu mengarahkan bibirnya di atas kepala penis suaminya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mulutnya yang kecil turun, membungkus kepala penis devano.

"Fuckkk, sempit" Racau devano menengadahkan kepalanya.

Caroline yang terus memperhatikan devano, ingin membuat devano keenakan.

Mulutnya turun lebih kebawah, mengulum setengah penis devano.

Mulut Caroline terasa penuh hanya dengan setengah penis devano.

Devano yang melihat istrinya berusaha, memberikan hadiah berupa usapan pada vagina Caroline dengan kakinya.

Caroline yang kaget, langsung menjauhkan vaginanya dari kaki tersebut.

Mengakibatkan mulutnya yang kecil dan hangat menelan sepenuhnya penis devano.

"Ahhh, Fuckkk" Desah devano tangannya menekan kepala caroline agar berdiam disana.

"Uhukkk, uhukkkk" Caroline terbatuk saat penis devano masuk kedalam tenggorokan nya.

Caroline menarik kepalanya kuat, karena tangan devano terus menahannya.

"Uhukkk

"Ueekkekk"

"Uuuuooeeekkkkk" Kini Caroline bisa bernapas lega, tetapi rasa mual terus datang karena penis devano tadi masuk kedalam tenggorokan nya.

"Dev, jangan dalam-dalam" Ucap Caroline dengan mengusap bibirnya sendiri.

Devano hanya diam, bibirnya mendekat mencium bibir Caroline. Tangannya yang bebas menyentuh vagina Caroline.

Jlebbb

"Akhhh"

Dua jari devano langsung masuk tanpa permisi, mengakibatkan beberapa air ikut masuk.

Devano mengocok disana, membuat air kolom renang juga ikut keluar masuk.

"Ahhh"

"Ahhh"

Desahan Caroline terhenti, karena dirinya menjauhkan tangan devano dari vaginanya.

Caroline sedikit menunduk, memasukkan penis devano ke dalam mulutnya.

"Ohhhh" Desah devano ketika penisnya masuk ke dalam kehangatan.

Kepala penis devano sudah masuk, lidah Caroline bermain disana dengan lihai.

Menghisap nya kuat membuat Caroline merasakan sedikit cairan dari penis devano.

"Hisap lebih kuat babe" Ucap devano mengusap lembut kepala Caroline.

Caroline mengangguk lalu menghisap kuat dan menaik-turunkan mulutnya.

Slurppp

Slurppp

"Ohhhh

"Lebih cepat babe"
Ucap devano, tangannya menjambak rambut Caroline dan menengadahkan kepalanya.