18 : Jari

103K 1.5K 5
                                    

Caroline yang melihat milik devano sudah semakin besar dan berurat, semakin ingin dimanjakan lubang vaginanya.

Dia mengocok vaginanya sendiri dengan brutal, semakin membuka lebar pahanya.

Devano yang melihat itu, semakin mengocok penisnya cepat. Kepalanya menengadah keatas.

Caroline yang melihat devano, menikmati kocokan nya sendiri tampak sangat seksi.

"Ahhh, devvvhhhh"

"Ahhh"

"Ahhh"

"Akhuuu akhhan sammmpphhhai..."

Caroline yang akan sampai, semakin mengangkang dan memilin putingnya kuat.

"Babe, milikku lebih nikmat, kemarilah" Ucap devano parau, melepaskan tangan dari penisnya.

Dia menghilang dari pandangan Caroline, Caroline yang akan sampai menjadi tertunda.

Caroline melepaskan tangannya dari vaginanya sendiri, berdiri dan melihat ke dalam melalui jendela.

Tidak ada orang di dalamnya.
"Dev, kemana kamu" Teriak Caroline di depan kaca.

"Dev, devano" Caroline masih melihat ke kanan-kiri guna mencari devano dari kaca.

Ketika Caroline akan menancapkan kunci balkon, Tiba-tiba saja ada seseorang memeluknya dari belakang.

"Kyaaaa..... " Teriak Caroline kaget karena ada yang memeluknya.

Tangan kekar langsung membekap mulutnya.

"Ini aku, jangan berteriak" Ucap lelaki yang sedang di cari Caroline dari tadi.

"Dev, kenapa kamu bisa di sini" Ucap Caroline sambil memandangnya dari pintu kaca balkon.

Devano menatap Caroline garang dari pintu kaca balkon.
"Itu tidak penting sekarang, yang penting sekarang adalah milikku ingin memasuki lubangnya" Ucap devano, lalu menggesek penisnya di bibir vagina Caroline.

"Ahh" Desah Caroline karena permainan tiba-tiba suaminya.

Devano melihat cairan wanitanya membanjiri penisnya.
"Kamu sudah sangat basah babe" Ucap devano, langsung memasukkan penisnya di sela kain yang terbuka.

"Akhhhh" Desah Caroline kesakitan tapi bercampur nikmat.

"Kamu sangat sempit babe" Ucap devano sambil menciumi belakang kepala Caroline. Devano mendiamkan miliknya, agar istrinya terbiasa.

Posisi mereka masih sama-sama berdiri, dengan tubuh Caroline yang menghimpit kaca.

Devano menggerakkan miliknya perlahan, membuat puting Caroline menggesek pintu kaca balkon.

"Ahhh

" Devv, aku tidak kuattt berdirihhh" Ucap Caroline di akhir yang kencang, karena devano memasukinya sangat dalam.

Devano mengeluarkan penisnya, mengambil kunci balkon yang ada di tangan Caroline, lalu membuka pintu balkon.

Devano berjongkok, melingkatkan tangannya di paha Caroline.

Devano mengangkat Caroline seperti mengangkat karung beras.

"Devvv, lepaskannn" Teriak Caroline karena kaget.

Devano melangkahkan kakinya masuk ke dalam, dia melemparkan Caroline di atas ranjang membuatnya tidur telentang, kelopak bunga yang ada ikut melompat dan jatuh ke bawah lantai.

Caroline yang masih menyesuaikan diri karena lemparan devano membuat kepalanya pusing, langsung di serang devano dengan ciuman yang brutal.

Slurp
Slurp

Devano mencium Caroline, menyesap lidahnya dan mengigit bibir mungilnya.

Pagutan dan penyatuan lidah yang memabukkan membuat Caroline kecewa ketika devano melepaskannya.

Ciuman devano turun kebawah, membuat tanda kepemilikan di leher Caroline

"Ahhh" Desah Caroline karena gigitan kecil di lehernya.

Tangan devano ikut bermain, meremas payudara Caroline lembut turun dan mengusap pusar Caroline.

"Dev, geli" Ucap Caroline bergerak karena kegelian.

Mulut devano turun, melewati payudara ku. Sekarang wajahnya berada tepat di vagina caroline.

"Ini sangat banyak, babe" Ucap devano, tangan kanannya mecubit kecil klitolis Caroline.

Tangan kanan devano mengusap bibir vagina Caroline, memasukkan jari tengahnya, menjelajahi lubang vaginanya.

Devano merasa jarinya terjepit, saat akan menariknya keluar.

"Fuckk, sempit sekali" Ucap devano, tidak jadi mengerjai istrinya. karena penisnya sudah tidak sabar mengobrak-abrik lubang istrinya. .

Devano mengeluarkan jarinya dengan sedikit paksaan. Penisnya yang besar dan berurat dia kocok sebentar. Lalu mengarahkan ke bibir vagina istrinya.

Jlebbb

"Uhhhh"

Desah mereka bebarengan sambil menengadahkan kepala.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan lupa
Vote
Comment
Ikuti aku
Tencu gess
Lope uuu 😘💕💕💕

CEO Sang Mafia 21+ [END]Where stories live. Discover now