29

31.9K 2.7K 18
                                    

" mau kemana kamu?" Ujar Raka setelah melihat Salwa akan membuka pintu dengan dandanan rapih

" Jalan-jalan" jawab Salwa sembari menghadapkan wajahnya ke arah Raka yang baru saja keluar dari kamar mandi

" Sendiri?"

" Nggak, saya sama Zidan kok"

" Nggak usah, di sini aja" titah Raka sembari meletakkan handuk yang baru saja ia pakai ke tempatnya semula

" Kenapaa?" Tanya Salwa merasa tak terima

" Kamu nggak inget kemarin malem kamu jalan-jalan sampek mau subuh?"

" Ya i-itu kan kemarin"

" Pokoknya nggak boleh, hari ini kamu nggak boleh kemana-mana, istirahat di sini dulu"

" Ya nggak bisa gitu dong gus, kan kita kesini buat liburan, masa seharian cuma di hotel?"

" Masih ada waktu enam hari buat jalan-jalan, hari ini istirahat dulu besok baru jalan-jalan sama saya"

Salwa mendengus kesal sembari berjalan malas ke arah sofa yang berada tak jauh darinya, ia mendudukkan tubuhnya dengan paksa sembari terus mengerucutkan bibirnya

Begitupun dengan Raka yang kini meletakkan secangkir teh yang ia bawa ke meja yang ada di depan Salwa sembari mendudukkan tubuhnya ke Sofa yang berhadapan langsung dengan Salwa

" Ngapain?" Tanya Salwa pada Raka yang tiba-tiba duduk di depannya

" Duduk"

" Ya maksud saya ngapain duduk di depan saya? Di tempat lain kan bisa"

" Emangnya kenapa?"

" Saya masih kesel, nanti gus bisa saya makan tau"

Mendengar perkataan Salwa sontak Raka tersenyum sembari menatap Salwa dalam "emangnya kamu bisa makan saya?" Ucapnya sembari menahan tawanya

" Ihhh malah ngeledek" ucap Salwa kesal sembari mengernyitkan dahinya

.

.

.

" Ning Salwa mana ya kok lama?" Gumam Zidan yang masih menunggu Salwa di luar hotel

Beberapa kali ia bolak-balik untuk memeriksa apakah Salwa sudah keluar atau belum

" Gobl*knya luar dalem nih anak" sahut Zifa sembari menoyor kepala Zidan yang tepat ada di depannya

" Namanya bulan madu jadi ya harus di kamar terus beg* bukan malah jalan-jalan sama cowok stress kayak lo" sambung Zifa sembari menarik lengan kembarannya secara paksa

Dengan cepat Zidan menepis tangan Zifa " stress lo bilang?"

" Emang lo stress kan"

" Jangan ngadi-ngadi loo"

" Udah beg* mending jalan-jalan daripada berantem kek orang gila, ini Turki brayyy come on" ajak Zifa yang langsung membuat Zidan diam dan memikirkan perkataan Zifa sejenak

.

.

.

" Ngapain masih liatin saya sih?" Gumam Salwa pada Raka yang sedari tadi terus memandanginya

" Emangnya nggak boleh?"

" Ya nggak boleh lah, gus kan bisa liat yang lain"

" Abisnya mulut kamu kalo cemberut gitu lucu, udah kayak kembarannya lumba-lumba, gini nih" ucap Raka sembari mengikuti gaya mulut Salwa yang masih mengerucut

" Ihhh ngeledek saya ya? Lagian gus sih ngelarang saya jalan-jalan saya kan bosen jadinya"

Raka menatap Salwa dalam sembari menyeruput teh yang tadi ia bawa " yaudah cepet cerita" ujar Raka yang seketika membuat mata Salwa membulat

" Maksudnya?"

" Katanya kamu bosen, ya udah biar kamu nggak bosen lagi kamu bisa cerita-cerita ke saya biar saya dengerin" sambung Raka sembari meletakkan cangkir itu kembali ke atas meja

" Cerita? Cerita apa?"

" Ya mungkin cerita hidup kamu sebelum kamu nikah sama saya atau cerita tentang sesuatu yang mungkin masih kamu inget karena lucu atau apapun itu juga boleh kok" sambung Raka serius

" Ya terus ngapain saya harus ceritain semua itu ke gus?"

" Biar kamu nggak bosen"

Spontan Salwa menghela nafasnya dan mengalihkan wajahnya sembari memijit pangkal hidungnya, 'gimana bilangnya ya kalo gue bosen liat wajahnya, berdua doang disini seharian lagi.' gumam Salwa dalam hati mulai merasa stress.

°

°

°

°

°

Haii Reader's ❤️

Gimana nihh, udah pada follow Ig @lgwiin belumm?
Amiw ingetin yaaa!!!
Wajib hukumnya follow Ig @lgwiin kalau kalian mau next chapter!!!

Nihh Amiw spilll ig Amiw!

Gogogogo!!! Buruan follow sekarang!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Gogogogo!!! Buruan follow sekarang!!!

Happy Reading ✨

Ra.Sa (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now