2. Aluna Marcella

293K 45.7K 28.5K
                                    


HAI HAI! SELAMAT MALAM!!

ABSEN HADIR DULU

MARVELUNA ♻️

****

Hi guys! Bab 1 sama Bab 2 posisinya kebalik, ya. Udah aku edit daftar isinya tapi tetep kebalik. Mungkin karena error. Jadi, kalian baca dulu bab 1 cerita ini di bagian selanjutnya. Setelah itu balik ke sini lagi. Thankyou

*****

Marvin dan Farzan menatap penampilan Luna dari atas sampai bawah. Keduanya sama-sama mengerutkan kening. Wajah cewek itu terlihat asing di mata mereka. Padahal selama ini, mereka berdua jarang sekali melewatkan paras cantik siswi-siswi di SMA Taruna Bakti. Lalu yang satu ini? Mengapa mereka baru melihatnya? 

Luna yang ditatap seperti itu sontak menyabetkan kemeja milik cowok yang yang ditabraknya tadi ke wajah dua cowok di hadapannya hingga mengenai mata. Dia sangat benci ditatap seperti itu oleh lelaki.

"MESUM LO BERDUA?!" tuduh Luna dengan mata yang melotot. Kedua tangannya berkacak pinggang dengan wajah sangarnya. "Kalau mau mesum, jangan sama gue! Banyak noh cabe-cabean kenalan gue kalau lo berdua mau!"

Marvin dan Farzan masih mengucek kedua mata mereka yang terasa perih. Sungguh, mereka tidak sempat mengira kalau cewek di hadapannya ternyata lebih bar-bar dari Ilona.

"Kami nyamperin lo pakai niat baik!" bantah Marvin. "Lo liat muka gue yang ganteng ini?" Dia menunjuk wajahnya yang memerah.

Luna mendelikkan matanya. Awalnya, dia bergidik jijik. Namun, hal itu tidak berlangsung lama saat dia menyadari sesuatu. "OH MY GOD! LO KEMBAR SIAMNYA COWOK SIALAN TADI?"

"Anjir kembar siam." Farzan meraup wajahnya frustrasi. Sekarang ini, mereka bertiga tengah menjadi pusat perhatian siswa-siswi yang berada di kantin. Tahu begini dia tidak akan mau diajak Marvin untuk menghampiri cewek yang terjerat skandal dengan Marvel.

"Vin, dia mirip gorila. Gue tinggal nyamperin Amer, ya," bisik Farzan di telinga Marvin. Daripada ikut terseret dengan cewek bringas di hadapannya, lebih baik dia pergi menemui Meyra—cewek yang ditaksirnya sejak TK. Sayangnya, sekarang ini mereka berdua sudah berstatus sebagai "mantan". Setahun lalu saat mereka kelas sepuluh, Meyra mengakhiri hubungan mereka saat melihatnya mengupil di depan umum dengan sangat terhina. Ya, Meyra memang cewek aneh yang sialnya masih menempati posisi pertama di hatinya.

"Lamborghini dulu sebelum balikan. Gue matre soalnya."

Farzan mengembuskan napas berat. Ah, rasanya dia jadi galau ketika mengingat persyaratan dari Meyra yang satu itu. Dia, kan, masih miskin. Sangat mustahil untuk bisa membeli Lamborghini dengan uang sakunya yang hanya tiga puluh ribu per hari.

"Nggak bakalan gue sumbang kalau lo ninggalin gue," balas Marvin yang langsung berhasil menyadarkan lamunan Farzan.

"Iya, iya," balas Farzan, lesu. Dia tidak punya pilihan lain selain mengiyakan. Marvin pernah menjanjikan kepadanya akan memberikan sumbangan sebanyak sepuluh juta untuk melengkapi tabungannya demi balikan dengan Meyra.

"Begini, ya...." Marvin menatap ke arah name tag cewek itu. "Aluna Marcella."

"APA?!" sinis Luna.

Marvin mengusap-usap dadanya, mencoba untuk tetap bersabar menghadapi cewek bar-bar di hadapannya. "Gue, Marvin Algara. Cowok yang lo tumpahin jus alpukat tadi kembaran gue. Namanya Marvel Algara. Dia jutek, jelek, aneh, jahat, nakal, jomlo dari lahir, keras, nggak punya hat—"

MARVELUNA: Let's Fly Together!حيث تعيش القصص. اكتشف الآن