Day-17. Angel's Party

873 121 59
                                    

#Day17
Clue #am

Dalam KBBI, am bermakna:

-Tidak terbatas pada orang atau golongan tertentu; umum; awam.

-Tidak terbatas pada bidang tertentu;

* * * *

Siang itu, Gabriel sedang duduk santai di sofa sambil memainkan ponselnya. Keluarlah Arcello dari kamar dengan berpakaian kasual sambil membawa tote bag di bahunya, membuat Gabriel berpaling dari layar ponsel kemudian mulai bertanya.

"Au ... katanya mau tidur sampai sore, Tuan? Kok pergi?" tanya Gabriel. Selepas makan siang tadi memang Arcello pamitan mau tidur lagi sampai sore, tapi ternyata gagal.

"Mau ke bookfair, Phi. Kak Auryn maksa minta ditemenin."

"Ooh ...." Gabriel mengangguk.

"Habis dari bookfair, nanti sekalian ada acara kumpul author, kayaknya aku bakal pulang terlambat lagi," jelas Arcello, "Phi, nggak apa-apa kan, sendirian di rumah?" Arcello memastikan.

Gabriel mengangguk sambil tersenyum tipis. Sebenarnya dia sedikit menahan kekecewaan. Pasalnya, tadi Arcello mengatakan ingin membuat puding bersama, itu sebabnya Gabriel membuang banyak waktu untuk mencari resep yang pas dengan ponselnya. Tapi Gabriel cukup tahu diri untuk tidak mengganggu urusan tuannya.

"Maaf ya Phi, aku belum bisa ajak Phi pergi bareng ketemu teman-temanku," tambah Arcello yang menyadari perubahan raut wajah Gabriel. "Besok hari minggu, kita jalan-jalan deh," janjinya.

Seketika wajah Gabriel semringah mendengar janji tuannya, walaupun dalam hati ia juga membatin. Hmm ... Tuan lupa rencana pudingnya.

Arcello pun pergi, meninggalkan Gabriel yang tampak menghela napas murung. Ia merebahkan tubuhnya di atas sofa, tak tahu lagi apa yang harus ia kerjakan untuk mengusir kebosanan.

Tanpa sepengetahuan Gabriel, si usil Rafael diam-diam menguping pembicaraan Gabriel dan Arcello dari balkon. Tadinya dia datang hanya demi mengambil tas belanja yang kemarin dia tinggalkan. Tapi ternyata ada hal menyenangkan yang dia rencanakan. Bukan Rafael jika tak punya ide brilian. Mengetahui Arcello sedang tidak di rumah, ia pun menyusun strategi ugal-ugalannya.

"Aku kasih tahu yang lain, ah, kita seru-seruan," monolog Rafael sesaat sebelum ia kembali ke langit untuk mengajak Mikhael dan Azrael menemui teman mereka yang sendirian di rumah. Sekali lagi ia melupakan tas belanjaannya.

* * *

Menjelang senja, Azrael dan Mikhael mendarat di balkon apartemen Arcello. Sementara Mikhael menyapa bunga-bunga milik tuannya, justru Azrael tampak panik sambil melongok Gabriel yang tengah berbaring di sofa dari kaca pintu balkon.

"Mikhael kemarilah," pinta Azrael, "Cepat!" paksanya.

Mikhael yang sedang mengelus bunga-bunga pun merasa terusik. "Ada apa?" tanyanya keheranan.

"Lihatlah, Gabriel sekarat," celetuk Azrael tak terkontrol.

"Sekarat bagaimana?" Mikhael semakin bingung dengan ucapan Azrael, ia pun ikut mengintip.

Gabriello (Cetak ✅ │ Part lengkap) Where stories live. Discover now