Chapter 24 - Sibuk

70 12 1
                                    

#day24
#clue : lidah mertua ; sanseviéra/ n tumbuhan daerah tropis, sering ditanam di halaman rumah sebagai tanaman hias, daunnya berbentuk pedang dengan ujung yang meruncing tajam, berwarna hijau dengan garis-garis kuning;

#day24#clue : lidah mertua ; sanseviéra/ n tumbuhan daerah tropis, sering ditanam di halaman rumah sebagai tanaman hias, daunnya berbentuk pedang dengan ujung yang meruncing tajam, berwarna hijau dengan garis-garis kuning;

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

POV NORMAL

Beberapa hari berlalu Aruna mulai sibuk dengan tugas akhir bersama dengan Feyra. Tak jauh berbeda, Axcel pun belakangan ini sibuk dengan tugasnya sebagai ketua BEM dibantu oleh Brianna karena sejak beberapa hari lalu Felix sibuk dengan sesuatu.

"Cel nih, katanya harus udah di benerin dalam dua hari karena Rektor katanya mau ke luar negeri anaknya mau nikahan," ujar Brianna menyerahkan map proposal kegiatan.

"Lho, kok bisa ada yang salah? Ini yang bikin kan Felix."

"Iya tapi orangnya gak tau ke mana, ilang terus. Lu aja deh yang benerin sekalian juga yang nyerahin."

"Oke."

"Eh besok lu mau pergi ke panti buat survei sama ke kota ya?"

"Iya, kalo lancar ada dua perusahaan yang mau jadi donatur.

"Ikut dong Cel, yah yah~ please .... "

"Ikut? Yang di sini nanti siapa?"

"Yah kan ada Celine, biar dia aja."

"Oke," jawab pasrah Axcel yang tak bisa menolak, mungkin ia memang butuh teman, siapa tahu Brianna dapat membantunya.

"Yes! Kalo gitu gue telpon Celine dulu ah mo nitip mertua gue," ujar Brianna sembari merogoh kantong celananya hendak meraih ponsel dan menelpon Celine.

"Mertua?" ulang Axcel yang bingung dengan ucapan Brianna.

"Ck iya, itu lho di pojok sana lu liat kan, itu lidah mertua gue. Abis dari kota kan gue langsung pulang, besok gue mau mudik bentar karena ga ada kelas jadi biar Celine yang urusin," jelas Brianna menunjuk tanaman hias di pojok dekat jendela.

"Woi, berduaan aja kalian. Cocok banget deh, udah jadian aja," tiba-tiba Felix datang entah mana.

"Apaan sih, dateng-dateng maen jadian-jadian aja. Dari mana aja lu, kerjaan numpuk nih," protes Brianna.

"Biasalah."

"Ngapain? Eh gue tau lu lagi ngejar sesorang nih pasti?!"

"Nah pinter lu Bri," jawab santai Felix.

"Siapa tuh? Kasih tau dong," pinta Brianna.

"Gak kalian aja yang deket gue juga lagi ngincer Kak Runa nih," jawab langsung Felix sengaja agar Axcel mendengarnya."

"Kak Runa?"

"Iya, gue suka sama dia makanya lagi pendekatan nih, doain ya. Gue ke sini mau ambil kunci motor yang ketinggalan, gue mau ke tempat Kak Runa, bye semua. Wish me luck ya," jelas Felix dan segera berlalu dan tak lupa melirik sekilas ke arah Axcel yang saat ini raut wajahnya sulit didefinisikan.

I Did [VMin]Where stories live. Discover now