Chapter 33 - Rahasia mulai terungkap

64 8 0
                                    

#Day33
#Clue Abet : menghasut, mempengaruhi

#Day33#Clue Abet : menghasut, mempengaruhi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


POV NORMAL

Sebenarnya itu hanya alasan saja untuk Darrel pergi keluar dari rumahnya dan sekarang dia tidak tahu harus kemana, memberi ruang untuk Aruna dan temannya bicara mungkin lebih baik, karena sejak semalam ia tidak bisa tidur mendengar tangisan sang adik yang samar ia dengar dari ruang tengah. Darrel tidak bisa memaksa Aruna untuk bercerita, tapi dia juga tidak tega melihat adiknya seperti itu.

Wajah semakin terlihat pucat karena tidak bisa tidur semalaman, berjalan lambat di sekitaran perumahan membuatnya terlihat seperti orang yang sedang putus cinta, padahal dia baru saja menjalin hubungan dengan seseorang. Ck, mirisnya Darrel.

"Untung aja udah makan sebelum keluar," gerutunya sambil menendang batu kerikil di hadapannya.

Di tengah lamunannya Darrel tersadar karena dering ponselnya yang cukup nyaring, dengan senyum yang lebar ia mengangkat telepon dari seseorang yang sebenarnya sudah melihatnya sejak beberapa menit yang lalu dari kejauhan.

"Mau kemana?" tanya suara di seberang telepon.

"Ha?"

"Kamu mau kemana? Jalan sambil manyun gitu, ntar ada yang culik gimana?"

Mendengar suara di seberang teleponnya, Darrel melihat sekitar dan menemukan orang yang sedang bicara dengannya di telepon.

"Gak tau," jawab Darrel lalu mematikan sambungan teleponnya.

Di tempatnya Arkan hanya menyugingkan senyum lalu mengantongi lagi ponselnya dan segera menghampiri Darrel yang sengaja menunggunya.

"Di usir Aruna?"

"Enak aja kalo ngomong, mana mungkin!"

"Ya~ siapa tau, kamu kan... " Arkan tersenyum jahil menatap Darrel.

"Udah ah, lagi gak pengen bercanda. Aruna kemarin malam pulang diantar temannya yang mukanya datar banget itu," jelas Darrel sambil mempraktekkan ekspresi wajah Axcel.

"Trus?"

"Dia nangis, sampe semalaman juga aku gak bisa tidur.

"Kok bisa? Kenapa kamu baru bilang? Emang kenapa sama Aruna?" Arkan terlihat khawatir menatap wajah Darrel yang memang terlihat lelah.

"Aku gak tau, dia gak mau cerita sama aku, sekarang dia lagi sama ... kalo gak salah namanya Cel Cel gitu."

"Axcel?"

"Nah iya, dia."

Setelah mereka menjalin hubungan Arkan selalu tersenyum mendengar kata panggilan dari mulut Darrel, hal itu menurut Arkan membuat kadar kelucuan Darrel bertambah. Lalu setelah perdebatan kecil tadi, Arkan meminta Darrel untuk segera naik ke motornya, tapi sebelumnya ia menghubungi Feyra agar datang menemui Aruna, untuk memastikan cerita Darrel tadi.

I Did [VMin]Where stories live. Discover now