CUPID

251 54 21
                                    

Waktu berlalu, Taehyung mulai terbiasa dengan kehidupan barunya sebagai kekasih seorang idol. Paparazi, melihat beritanya di televisi, atau bahkan komen-komen yang kadang menyakitkan hati. Taehyung sudah kebal dengan itu semua. Bersyukur, Jungkook selalu bersikap baik padanya. Menjadi pacar dan teman yang selalu mendengar segala ocehan randomnya. Taehyung lama-lama menjadi nyaman.

Handphone Taehyung berdering, ada pesan masuk dari Jungkook. Lelaki itu akan mampir ke rumahnya. Taehyung tentu saja mengiyakan, tidak ada alasan untuk menolak bukan?

Bel rumah berbunyi, Taehyung membuka pintu dan melihat sekitar, takut jika seseorang mengikuti Jungkook seperti sebelumnya.

"Ini untukmu." Mengulurkan paper bag berisi ayam goreng dan juga humberger.

"Terima kasih. Kamu sudah makan? Jika belum, ayo makan bersama." Jungkook mengangguk sebagai jawaban.

Berjalan ke dapur mengambil beberapa piring dan juga minuman. Setelahnya ia menyusul Jungkook yang sedang asyik menonton televisi di ruang tamunya.

"Apa tidak ada jadwal? Sepertinya akhir-akhir ini kamu sering datang." Berucap seraya menaruh ayam di piring Jungkook.

"Apa aku tidak boleh sering-sering menemui kekasihku?" Mencolek dagu Taehyung gemas, kemudian ia tertawa saat melihat ekspresi Taehyung yang lucu.

"Ternyata kamu pandai menggoda juga ya?"

Hanya kekehan renyah sebagai jawaban. Taehyung cemberut dan mulai memakan ayamnya.

"Jangan membuat ekspresi begitu. Kalau aku khilaf bagaimana?"

Taehyung reflek memukul lengan Jungkook. Ia sangat malu mendengar ucapan itu. Apa-apaan itu?

"Apa kamu malu sekarang? Pipimu merah."

"JUNGKOOK!!!"

Berakhir tertawa bersama. Disadari atau tidak hubungan keduanya kini bisa dikatakan akrab. Meski Jungkook kadang menyebalkan seperti sekarang, tapi Taehyung senang. Selalu ada bahasan yang mampu membuat Taehyung tertawa. Hari-harinya menjadi begitu menyenangkan dan berwarna.

"Lusa laguku akan keluar. Semoga kamu menyukainya."

Taehyung mengangguk sebagai jawaban, dia masih mengunyah makanan.

"Semua lagumu bagus. Aku yakin lagu barumu juga bagus." Memberi tanggapan setelah menelan makanan.

"Kapan-kapan aku akan membuat lagu untukmu."

"Benarkah?" Jungkook mengangguk.

"Aku akan menantikannya."

Jungkook mengelus surai Taehyung dan menatapnya kagum.

"Aku mencintaimu, Taehyung."

Ucapan itu, Taehyung merasa jantungnya berhenti sesaat. Ia tak menyangka jika Jungkook akan mengatakan kalimat itu. Entahlah, meski mereka pacaran tapi Taehyung kadang merasa bingung dengan perasaannya.

"Tidak perlu memasang ekspresi begitu. Aku hanya mengatakan apa yang aku rasakan." Mengecup kening Taehyung sebentar dan melanjutkan makan.

"Maaf Jungkook. Aku hanya kaget. Aku masih belum yakin dengan perasaanku, tapi aku nyaman bersamamu."

"Ya, itu sudah cukup bagiku."

Malam itu, setelah percakapan itu, mereka menghabiskan waktu selama dua jam. Setelahnya Jungkook pamit pulang.

***

Hari yang ditunggu telah tiba. Comeback solo Jungkook dengan lagu Still With You yang dirilis 2 jam lalu sudah ditonton lebih dari 20 juta kali. Produser, meneger, serta Jungkook sangat bahagia dengan capaian barunya. Terlihat sekali para penggemar menantikan lagu itu.

HOME 2 [Short Story KV]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora