MINE!

258 51 10
                                    

1 bulan kemudian...

Vie mempoutkan bibirnya saat menatap pantulan dirinya di kaca. Ia bertambah gemuk setiap harinya. Padahal dia tidak banyak makan tapi lihatlah, pipinya sudah mirip seperti bakpao sekarang.

"Kenapa?" Jungkook memeluk tubuh Vie dari belakang.

"Aku tambah gendut ya?" Tanyanya. Jungkook terkekeh dan mempererat pelukannya.

"Aku tambah suka. Kamu jadi menggemaskan."

"Gombal." Tersenyum dan membalikkan badan.

"Vie?" Raut wajah Jungkook berubah serius.

"Orang tuaku ingin aku dan Lisa segera bertunangan. Aku sudah berusaha menolak tapi mereka tetap memaksa. Apakah kita kabur saja? Sepertinya tinggal berdua denganmu di Amerika atau Paris akan menyenangkan."

Vie mengecup tangan Jungkook dan tersenyum.

"Aku tidak ingin egois dan hidup tanpa restu dari orang tuamu."

Jungkook terlihat tidak setuju dengan ucapan Vie. Dia hanya tidak ingin berpisah lagi dengannya. Apakah Vie menginginkan dia bertunangan dengan Lisa? Ia sungguh akan menolaknya.

"Kapan pertemuan keluargamu dan Lisa? Bolehkah aku datang? Setidaknya mereka tahu jika kamu sudah menentukan pilihan."

Jungkook terlihat menimang. Tidak terlalu buruk mengenalkan Vie pada mereka. Mungkin saja mamanya akan berubah pikiran.

"Lusa akan ada makan malam kedua keluarga. Mereka akan membahas tentang pertunanganku dan Lisa. Aku akan mengajakmu bertemu dengan mereka."

Vie mengangguk. Ia sudah siap untuk bertemu dengan keluarga Jungkook dan membuktikan kepada Lisa kalau Jungkook sangat serius dengannya.

"Tapi, bagaimana jika mereka tetap bersikeras dan menolakmu?" Ada sorot kekhawatiran dari wajah Jungkook.

"Setidaknya aku sudah melakukan yang terbaik. Kita tidak tahu dengan apa yang terjadi nanti. Jika aku memang jodohmu, pasti akan ada jalan. Aku percaya itu."

Jungkook menarik tubuh Vie dan memeluknya erat.

"Aku tidak mau berpisah lagi darimu. Aku sangat mencintaimu." Gumamnya. 

"Iya, aku tahu. Aku juga merasakan yang sama."

***

Lisa tersenyum ceria. Di depannya sudah ada beberapa pasang pakaian yang akan dia kenakan di acara makan malam keluarga. Ia ingin tampil beda dan membuat Jungkook terpesona kepadanya.

"Gaun hitam apa merah ya?" Memperhatikan dua baju terbaik yang ia pilih. Merasa bingung memilih yang pas untuk acaranya.

"Aku akan mencobanya lagi." Mengambil gaun berwarna hitam dan memakainya.

"Bagus tapi terlihat terlalu terbuka." Gumamnya. Gaun hitam itu tidak berlengan dan menampilkan belahan dada. Di bagian bawah ada belahan panjang yang akan memperlihatkan satu kakinya saat berjalan.

"Coba yang ini." Melepas gaunnya dan berganti dengan gaun warna merahnya.

"Terlihat anggun dan menantang. Aku akan memilih yang ini."

Gaun ini lebih tertutup karena berlengan dan belahan dadanya tidak terlalu turun. Bagian bawah juga terlihat anggun dengan panjang di bawah mata kaki tanpa belahan.

"Jungkook pasti akan jatuh cinta saat melihatku nanti."

Berputar-putar di depan cermin. Ia sudah membayangkan hal indah di acara makan malam nanti. Apalagi nanti mereka akan membahas tentang pertunangan dirinya dan Jungkook. Dia sungguh tidak sabar.

HOME 2 [Short Story KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang