With You

1.8K 157 36
                                    

Suasana kelas yang ramai menjadi pemandangan rutin yang Taehyung lihat setiap pagi. Namun ia tak peduli, buku tebal di hadapannya jauh lebih menarik ketimbang obrolan kosong yang mereka ucapkan. Ia lebih memilih memulai paginya dengan membaca novel kesukaannya.

"Lihatlah, dia bahkan tidak pernah bicara dengan teman sekelasnya. Cih, apakah dia hanya tinggal dengan buku?" Ucap Jimin seraya memandang keberadaan Taehyung yang tak jauh darinya.

"Iya kamu benar. Bahkan sesudah dua tahun kita bersama, tak ada satupun dari kita yang tau tentang dia, selain namanya tentu saja." Sahut Mingyu yang ikut melirik ke arahnya.

"Isssh... Bukankah dia orang yang aneh? Dia bahkan menolak kerja kelompok dan memilih mengerjakan tugasnya sendiri. Aku jadi curiga, jangan-jangan dia punya rahasia yang tak ingin kebongkar." Jimin menjeda ucapannya dan memberi gesture agar teman-temannya mendekat.

"Jangan-jangan..." Seluruh temannya semakin penasaran dengan lanjutan ceritanya.

"Jangan-jangan dia keturunan Vampir."

Plak

"Berhentilah menggosip dan bicara sesuatu yang aneh, Park Jimin!" Jimin melebarkan matanya menatap seseorang yang baru saja menggeplak belakang kepalanya.

"Yak! Jeon Jungkook, bisakah tidak ikut campur? Issh... Menyebalkan! Bahkan kamu tak kalah aneh dengannya!" Jungkook hanya menatap punggung Taehyung dan kemudian memalingkan wajah menatap luar jendela.

"Terserahmu saja." Lirihnya. Jimin mendengus dan kemudian melanjutkan kegiatannya.
.
.
.

Jam istirahat berbunyi. Seperti biasa, Taehyung bergegas menuju perpustakaan. Masih banyak buku yang harus ia baca. Jungkook yang sudah hafal kebiasaan Taehyung hanya mengikutinya dari belakang.

Jungkook tidak tahu sejak kapan ia begitu tertarik dengan seseorang yang bahkan kehadirannya dianggap tiada oleh teman-temannya. Dia bahkan tidak ingat sejak kapan ia mulai menghafal setiap kebiasaan yang pemuda itu lakukan. Ia selalu mengikutinya secara diam-diam, memperhatikan dan mencoba selalu ada tak jauh darinya. Entahlah, tapi Jungkook merasa tenang saat melihatnya.

Hal pertama yang Jungkook lihat saat memasuki perpustakaan adalah deretan rak buku yang berjajar rapi. Tak jauh dari rak itu, ada sebuah bangku yang digunakan siswa untuk membaca atau bahkan mengerjakan tugas. Mata Jungkook mengedar dan berhenti pada sosok yang berdiri di antara rak, ia terlihat asik memilih sebuah buku yang akan dia baca. Perlahan Jungkook melangkah, ini adalah pertama baginya untuk berani lebih dekat dengannya, berdiri di sampingnya.

Jungkook mencoba melihat deretan buku yang menjadi fokus pemuda itu. Bibir Jungkook tersenyum dan ia pun mengambil salah satu dari buku itu.

"Sepertinya kamu sangat menyukai novel." Ucapnya. Pemuda bernama Taehyung itu  menengok ke arahnya dan kemudian tersenyum.

"Ya, aku menyukainya." Jawabnya. Ia lantas mengambil buku dan berjalan menuju bangku. Jungkook ikut berjalan di belakangnya dan mengambil duduk di sebelahnya.

"Kenapa kamu selalu menghabiskan waktu di sini?" Tanya Jungkook seraya membuka buku yang ada di tangannya.

"Karena tempat ini jauh lebih menarik dari tempat yang lain. Aku bisa mengetahui segalanya di tempat ini. Selain itu, tempat ini begitu tenang. Setidaknya, tidak bising seperti tempat yang lainnya." Jelasnya dengan mata yang masih mengarah pada bukunya. Jungkook hanya mengangguk dan melanjutkan acara membacanya.

Keduanya terdiam cukup lama. Baik Jungkook maupun Taehyung masih asik dengan  bukunya.

"Jungkook, boleh aku bertanya?" Tanya Taehyung dengan tatapan yang masih fokus pada bukunya. Jungkook mengalihkan atensinya ke arah Taehyung.

HOME 2 [Short Story KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang