HOME 2 [Short Story KV]

Love Doll 2

Kring... Kring.... Selamat pagi... Selamat pagi...

Taehyung mulai membuka matanya saat mendengar alarm jamnya berbunyi. Ia kemudian duduk dan merenggangkan badannya.

"Huaaaammmm..." Taehyung menguap dan mematikan alarmnya. Ia kemudian menengok ke arah boneka JK kesayangannya.

"Selamat pagi JK." Taehyung tersenyum dan mengelus kepala boneka itu. Ia kemudian beranjak dan bersiap berangkat sekolah.
.
.
.

Setelah selesai bersiap, Taehyung keluar dan menemui kedua orang tuanya yang sudah duduk di meja makan.

"Selamat pagi Momma, Dadda." Taehyung tersenyum cerah dan kemudian mengambil tempat di depan mommanya.

"Momma sudah memasakkan makanan kesukaanmu. Makan yang lahap ya?" Ucap Momma Baek seraya mengambilkan makan untuk putranya.

"Tumben sekali. Pasti Momma lagi happy. Benar kan?" Taehyung menatap berbinar saat makanan kesukaannya sudah terhidang di hadapannya.

"Iya dong. Dadda mengajak Momma liburan ke luar kota. Mumpung Daddamu lagi cuti kerja. Kamu di rumah sendiri tidak apa-apa kan?" Tanya momma seraya menatap ke arah Taehyung.

"Berapa hari?" Tanya Taehyung.

"Mungkin lima hari. Dadda ingin mampir juga ke rumah kolega Dadda. Tidak masalah kan?" Tanya Dadda Chan kepada putranya.

"Tidak masalah, nikmati saja waktu kalian berdua." Ucap Taehyung santai dan kemudian menghabiskan makannya.

"Anak pintar. Baiklah, baik-baik di rumah. Jangan buat ulah. Mengerti?" Taehyung hanya mengangguk menanggapi.

"Makan yang banyak, Sayang." Momma menambahkan lagi makanan untuk suaminya.

.
.
.

Taehyung berjalan malas menuju kelasnya. Rasanya menyebalkan ditinggal liburan sendiri di rumah. Tapi setidaknya Taehyung merasa sedikit lega, ada Jung Kook yang menemaninya sekarang, meski hanya di waktu malam.

"Aku akan tidur lebih awal dan malamnya bisa berbincang dengan Kookie Hyung. Ah, andai dia manusia seperti pada umumnya, pasti akan menyenangkan." Gumam Taehyung. Ia kemudian masuk kelas dan duduk manis di tempatnya.

"My Lovely TaeTae!" Taehyung mendengus sebal saat melihat seseorang menghampirinya. Panggilan itu, Taehyung benci mendengarnya.

"Berhenti memanggilku begitu. Aku tidak menyukainya, Mingyu!" Taehyung berpaling muka, malas sekali menatap wajahnya. Tapi, pemuda bernama Mingyu itu hanya tersenyum seraya menatapi wajah Taehyung.

"Jangan galak begitu. Aku kan hanya mengekspresikan kecintaanku pada dirimu." Ucap Mingyu seraya berusaha meraih tangan Taehyung.

"Aissshhh... Berhenti menggombal. Kamu ingin membuatku mual ya? Lagi pula sudah berapa kali aku bilang? Aku tidak menyukaimu, Mingyu. Please, jangan ganggu aku." Taehyung berucap putus asa. Rasanya capek sekali menanggapi Mingyu yang seperti ini.