Attention 1

1.6K 162 32
                                    

Pemuda manis dengan setelan kantornya tengah berjalan melewati lobi depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemuda manis dengan setelan kantornya tengah berjalan melewati lobi depan. Seluruh orang yang ada di sekitarnya menatapnya terpesona. Senyuman cerah serta sapaan ramahnya mampu melemahkan hati setiap orang yang melihatnya.

"Lihatlah, bukankah ia sangat menggemaskan?" Seseorang berucap berbisik pada pemuda yang ada di sampingnya.

"Dia sangat menggemaskan. Lihatlah senyumnya itu! Wah, aku tidak pernah melihat senyuman seindah itu." Sahutnya.

Taehyung masih terlihat tersenyum seraya membungkukkan badannya beberapa kali pada orang yang menyapanya.

"Taehyung, sajangnim memanggilmu ke ruangannya." Ucap Jimin saat Taehyung memasuki ruangannya.

"Mencariku? Ada apa?" Tanya Taehyung bingung. Jimin hanya menghendikkan bahu dan berlalu menuju mejanya.

Taehyung menghela napas. Jika boleh jujur, Taehyung sangat malas bertemu dengan atasannya itu. Lihatlah tatapan tajam yang tersorot dari balik kaca mata yang menghias di wajah sombongnya itu? Issshh... Taehyung sungguh bersumpah jika tampang bosnya itu jauh lebih menyeramkan dibanding hantu asal Indonesia. Hii... Menyeramkan dan menyebalkan!

Taehyung menghentikan langkah sebelum mengetuk pintu di hadapannya. Beberapa kali mencoba mengatur napasnya, menyiapkan mental dan telinga untuk mendengar ucapan pedasnya. Taehyung siap. Ini sudah jadi kebiasaannya. Ya, tak akan jadi masalah.

Tok tok tok

"Sajangnim?" Panggil Taehyung. Ia kemudian membuka pintu itu setelah mendapat izin dari sang empu. Taehyung menyunggingkan senyum dan membungkuk hormat setelah menutup pintu.

"Jimin bilang, Sajangnim memanggil saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jimin bilang, Sajangnim memanggil saya." Ucap Taehyung sopan. Pemuda yang dipanggil sajangnim itu hanya mengangguk serta menunjuk bangku mengisyaratkan Taehyung untuk duduk. Taehyung yang mengerti pun segera menduduki tempat itu.

"Aku dengar para karyawan menjadi gaduh setelah melihat penampilanmu itu." Ucapnya dingin seraya menunjuk baju Taehyung. Taehyung mengerjap beberapa saat dan kemudian melihat baju yang ia kenakan. Tidak menjadi masalah menurutnya, bajunya masih sopan. Taehyung kembali menatap atasannya itu dengan tatapan bertanya.

HOME 2 [Short Story KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang