Prince of Vampire 3

1.5K 169 18
                                    

Taehyung duduk di tepian ranjang dengan mata yang menatap kosong. Pagi ini ia bangun lebih awal dari biasanya. Bahkan kabut masih terlihat pekat jika dilihat dari jendela kaca kamarnya. Taehyung menghela napas, pikirannya kembali berputar mengingat mimpi yang kembali mendatanginya semalam.

"Jungkook, aku sangat mencintaimu." Seseorang yang Taehyung yakini bernama Vante itu tersenyum dengan tangan yang memeluk leher Jungkook. Jungkook merangkul indah pinggangnya dan tersenyum cerah.

"Aku juga mencintaimu, V. Kamu adalah mateku." Jungkook mengecup dua titik merah yang ada di leher Vante. Dua titik itu terlihat seperti bekas gigitan. Vante hanya tersenyum seraya mengelus lembut rambut Jungkook.

"Baik di kehidupan ini dan selanjutnya, aku akan tetap menjadi matemu. Bagaimanapun keadaannya." Jungkook mendongak dan menatap wajah Vante teduh. Tangannya bergerak mengusap lembut wajah Vante dan mengecup keningnya lembut.

"Jangan bicara begitu. Kamu akan tetap bersamaku sampai kapanpun. Kita tidak akan terpisahkan." Vante tersenyum dan mengecup bibir merah Jungkook.

Mereka saling tersenyum seolah kebahagiaan hanyalah milik mereka seorang. Keduanya saling bertatapan dengan cinta yang terpancar dari mata mereka.

Brakk

Pintu terbuka menampilkan wajah Namjoon yang terlihat panik.

"Jungkook, pasukan serigala datang menyerang! Bawa Vante pergi sekarang juga!" Wajah bahagia Jungkook dan Taehyung berubah menjadi panik. Namjoon masih menunggu respon dari keduanya, namun mereka masih terdiam dengan wajah paniknya.

"Ayah, kita lawan mereka bersama!" Seru Vante dengan nada tegasnya. Ia berusaha beranjak namun tangan Jungkook mencekalnya.

"Jangan V, ini terlalu bahaya!" Ucap Jungkook berusaha menahannya.

"Apa yang dikatakan Jungkook benar. Kamu jangan keluar!" Titah Namjoon. Vante menggeleng dan berusaha melepas cekalan Jungkook.

"Tidak Ayah. Aku sudah dewasa, sebagai pangeran aku punya kewajiban melindungi kaumku. Izinkan aku kali ini saja, Ayah. Aku mohon...." Vante berucap memohon. Namjoon terlihat menghela napas sebelum pada akhirnya mengangguk. Vante tersenyum dan mengalihkan pandang pada Jungkook.

"Tidak akan terjadi apa-apa, Jungkook. Tidak perlu khawatir begitu. Aku bisa mengurusnya. Percayalah padaku..." Jungkook terdiam namun cekalan tangannya melonggar. Vante menarik tangannya dan mengecup bibir Jungkook sebelum beranjak melawan para musuhnya. Jantung Jungkook berdetak cepat saat Vante sudah tak terlihat di hadapannya. Pikirannya berkecamuk dan hatinya terasa gelisah. Ia merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Vante, jangan! Ini berbahaya." Jungkook dengan cepat melesat membantu melawan pasukan serigala.

Pertempuran tak terelakkan. Puluhan raga tergeletak dengan darah yang membanjiri tanah. Sudah banyak kaum serigala yang tergeletak tewas, beberapa kaum vampirpun tergeletak dan tak lama berubah menjadi abu. Terlihat Vante tengah mengerahkan segala kekuatannya untuk melawan pangeran serigala. Jungkook yang melihat hal itu dengan cepat membantu sang kekasih. Beberapa pukulan tepat sasaran, namun sang pangeran serigala masih terlihat kuat. Beberapa pasukan serigala mencoba membantu pangerannya, namun dengan sigap Jungkook menghalaunya.

Vante masih berusaha menghajar raja serigala, hingga tanpa Vante sadari, pangeran serigala mengambil pisau perak dan menusukkannya pada dada Vante. Vante yang terkejut hanya bisa membelalak merasakan sakit yang menerpa jantungnya. Segalanya menjadi gelap dan kakinya terasa lemas. Ia merasa tubuhnya meringan dan dengan cepat jatuh begitu saja di tanah.

HOME 2 [Short Story KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang