Alpha 1

3.8K 270 37
                                    

Menjadi seorang alpha mungkin adalah anugerah bagi beberapa orang, tapi tidak bagi pemuda bernama Jeon Jungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menjadi seorang alpha mungkin adalah anugerah bagi beberapa orang, tapi tidak bagi pemuda bernama Jeon Jungkook. Baginya menjadi seorang alpha adalah aib. Percuma menjadi alpha jika ia tak bisa melindungi kedua orang tuanya yang dibunuh oleh beberapa alpha yang lainnya. Jungkook masih ingat, saat itu ia hanya bisa bersembunyi di bawah meja dengan memeluk kedua lututnya, menangis terisak melihat aliran darah yang keluar dari kepala orang tuanya. Jungkook tak dapat berbuat apa-apa.

Hingga tak lama berselang, datanglah alpha dewasa dan mengulurkan tangan untuknya. Alpha dewasa itu melatih dan mengajarkan Jungkook bagaimana menjadi alpha yang sesungguhnya. Menjadikannya tangguh dan memiliki keberanian untuk membalaskan dendam untuk kedua orang tuanya.

Saat itu tak ada pikiran lain selain membalas dendam. Namun, setelah ia berhasil membalas dendam, bukan bahagia yang ia rasakan, ia merasa hampa dan kehilangan semangat hidupnya. Ia tak ubahnya seorang beta yang bekerja untuk alphanya. Menuruti segala perintah dengan suka rela tanpa peduli cacian dari yang lainnya. Jungkook merasa kotor dan berdosa.

"Katakan siapa yang menyuruhmu!"

Bugh

"Alpha tak berguna!"

Bugh

Jungkook hanya meringis saat pukulan-pukulan itu mendarat di kulitnya. Ia tak dapat berbuat apa-apa dengan kedua tangan yang terikat.

"Ingat! Kali ini aku melepaskanmu. Tapi kamu sekarang adalah anjingku. Aku yakin suatu saat nanti kamu akan membawaku ke hadapan Namjoon." Polisi itu menunjukkan smirknya dan kemudian melangkah pergi.

"Lepaskan ikatannya sekarang." Titahnya. Tanpa basa-basi, kedua beta itu melepaskan ikatan Jungkook. Jungkook hanya diam dan melangkah keluar.

Di depan kantor polisi, sudah ada Mingyu yang menantinya. Mingyu adalah beta, ia berteman dengan Jungkook sejak Namjoon membawanya.

"Namjoon hyung menyuruhmu ke sana." Ucap Mingyu. Jungkook hanya menghela napas dan berjalan mendahuluinya.

"Kapan kamu akan berhenti?" Tanya Mingyu. Jungkook berhenti sejenak untuk menatap sahabatnya itu.

"Maksudmu?" Tanya Jungkook seraya melanjutkan kembali langkahnya.

"Kamu adalah alpha, kenapa kamu mau disuruh-suruh oleh alpha yang lainnya? Kamu bisa hidup normal tanpanya. Kenapa harus hidup keras untuknya?" Tanya Mingyu seraya menyamakan langkahnya dengan Jungkook.

Jungkook tersenyum miring. Ucapan Mingyu barusan terdengar baik, tapi baginya, tak ada alasan lain untuk menjadi lebih baik.

"Kamu tahu, tak ada alasan untukku hidup selain Namjoon hyung. Aku sudah tidak memiliki siapa-siapa. Sejak awal aku hidup untuknya." Jawab Jungkook ringan. Tak ada lagi yang ia jadikan tujuan dalam hidupnya, ia sudah tidak memiliki siapa-siapa.

Keduanya terdiam untuk beberapa saat. Mingyu memperhatikan Jungkook dari samping. Jungkook memiliki aura alpha yang kental. Feromon yang ia miliki juga sungguh menarik, gabungan coklat, citrus, dan lemon. Mingyu yakin banyak omega atau beta yang tertarik padanya. Hanya saja sifat dingin dan tak acuhnya membuatnya seolah tak mengenal dunianya.

HOME 2 [Short Story KV]Where stories live. Discover now