HOME 2 [Short Story KV]

Prince of Vampire 1

Derap suara langkah yang semakin cepat terdengar di antara sunyinya malam. Napasnya tersengal serta aliran keringat memenuhi dahi dan pelipisnya. Beberapa kali ia menoleh ke belakang dengan perasaan cemas dan ketakutan. Memperhatikan sekeliling jalan untuk menemukan satu persembunyian yang dirasa aman.

"HOI BERHENTI!"

Pemuda itu mempercepat langkah kakinya. Dua orang petugas keamanan tengah mengejarnya. Ia dengan cepat berbelok dan memasuki gedung kosong yang dirasa aman untuknya.

"Hosh... Hosh... Petugas sialan!" Umpatnya lirih. Matanya mengedar mengawasi pergerakan kedua petugas keamanan itu, takut jika persembunyiannya ditemukan.

Ia menyembunyikan dirinya saat melihat kedua petugas itu semakin dekat dengannya. Mencoba menetralkan napas dan menahan suara serta pergerakannya. Menetapkan posisi hingga kedua petugas tadi menjauhi posisinya.

Pemuda itu bernapas lega saat langkah kedua petugas tadi terdengar jauh darinya. Ia menatap sekitar, sebuah cahaya terlihat di balik bilik yang ada di hadapannya. Perlahan ia mendekat, merasa penasaran dengan sesuatu yang ada di baliknya.

"Apakah ada seseorang?" Gumamnya saat melihat sekelebatan bayangan pergerakan seseorang. Ia semakin mendekat dengan rasa penasaran yang memenuhi hati dan otaknya.

"Apa yang kamu lakukan, Manusia?" Pertanyaan itu menghentikan langkah pemuda itu. Suara rendah yang terkesan mendominasi membuat bulu kuduknya merinding. Ia tak tahu makhluk apakah yang menyebutnya dengan sebutan manusia. Apakah ia hantu? Atau bahkan siluman? Kakinya terasa bergetar dan susah untuk digerakkan.

"Apa yang kamu lakukan, Manusia?" Sosok itu mulai keluar dan pemuda itu semakin kaku ditempatnya. Inikah akhir hidupnya?

"Ma...maaf...a...aku...tidak...tidak bermaksud lancang." Pemuda itu berucap dengan nada yang bergetar. Ia sungguh merasa takut sekarang.

Mata merahnya mulai terlihat jelas. Wajahnya rupawan namun menakutkan secara bersamaan. Pemuda itu hanya diam dengan tubuh yang bergetar. Ia tak tahu harus bagaimana sekarang.

"Aroma darahmu begitu familiar. Katakan siapa dirimu sebenarnya! Siapa kamu?" Sosok itu mulai mendekat.

"Kim...Kim Tae...Taehyung." Ucap pemuda itu. Sosok itu berhenti dan lantas tersenyum.

"Akhirnya aku menemukanmu." Sosok itu dengan cepat meraih pinggangnya dan melesat entah kemana. Pemuda bernama Taehyung tadi hanya diam terpaku tanpa tahu apa yang akan dilakukan sosok itu padanya.
.
.
.

Sosok itu membawa pemuda bernama Taehyung tadi ke sebuah tempat yang jauh dari keramaian kota. Taehyung dapat melihat sebuah bangunan tinggi menjulang yang berada di tengah hutan. Bahkan ia belum pernah melihat tempat itu sebelumnya.