52

561 26 8
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Namanya Xeragra Rido Hegrotama. Panggilannya Rido. Umurnya baru saja 16 tahun. Keluarga adalah hal yang selalu dirindukannya, karena dia percaya bahwa keluarga adalah satu-satunya tempat teraman ketika dunia terasa sangat kejam. Rido terjatuh berkali-kali pada hal yang sama, yaitu keluarga. Dia hanyalah anak yang haus akan kasih sayang.

Rido merupakan anak dari seorang pebisnis terkenal di luar negeri, Raga Hegrotama. Selama 16 tahun, Raga tidak pernah menemui anaknya karena suatu alasan. Dia bukannya tidak mau mencari tau atau bahkan melihat anaknya, dia diancam. Ya, Raga pernah melakukan banyak hal untuk bertemu anaknya. Namun, kelaurganya malah nekat akan mencelakai anaknya. Raga awalnya tidak percaya. Namun melihat kondisi anaknya yang pucat serta luka di kulitnya, bahkan sampai harus di opname di rumah sakit berminggu-minggu di usianya yang baru menginjak 3 bulan sudah menjadi teguran bagi Raga. Ya, keluarganya memang senekat itu. Setelah kejadian itu, Raga memutuskan untuk berhenti bertemu dengan anaknya dan menuruti semua kemauan ayahnya.

Aga, ya Raga sering memanggilnya Aga. Raga mendengar bahwa Aga dititipkan kepada keluarga kakaknya. Raga bersyukur akan hal itu. Dia mengirim uang setiap bulannya ke kakaknya, hitung-hitung sebagai balas jasa kepada kakaknya. Dia mengawasi kondisi anaknya lewat kakaknya. Dia selalu bertanya kondisi Rido lewat telepon.

Argi dan Bryan tidak tahu bahwa Rido merupakan anak dari om mereka yang otomatis sepupu mereka. Tapi,yang mereka dengar dari ayah maupun ibu mereka bahwa Rido hanyalah anak yang mereka ambil dari panti. Rido bukanlah bagian dari keluarga mereka, pikir Bryan dan Argi.

Melihat tangis Raga, benar-benar membuat Tama merasa bersalah. Apalagi ketika adiknya berkali-kali mengucapkan bahwa dia bukanlah ayah yang baik bagi Rido. Dia merasa semakin bersalah.

Bryan maupun Risa merasa bersalah di hari mereka menemui Rido hanya untuk menyakiti hatinya. Padahal mereka tau, bahwa Rido baru saja diusir dari rumah. Iben sudah mengaku bahwa yang menghajarnya bukanlah Rido maupun teman Rido. Yang menghajarnya merupakan musuhnya. Ya, musuh karena Iben mempunyai masalah pribadi dengan orang yang sudah memukulnya. Namun, Iben meengatakan bahwa Rido lah yang memukulnya agar Ibu dan abangnya semakin benci dengan Rido. Dia bahkan tidak tau bahwa hidup Rido tidak jauh lebih baik dari hidupnya. Bahkan hidupnya ketika bersama dengan sang ayah jauh lebih baik dari pada kehidupan Rido dengan keluarga yang lengkap. Iben merasa sungguh menyesal.

Di sisi lain Rendi, Bella, dan Mario juga menyesal akan perlakuan mereka kepada Rido. Yang paling menyesal tentulah Rendi. Mereka tahu, bahwa Rido melakukan itu semua untuk melindungi mereka dari kekejaman ancaman ayahnya. Rido melakukan hal nekat itu untuk melindungi keluarganya. Namun Rido tidak bodoh dengan ancama itu. Rido sebelumnya sudah mengetahui berkas yang diinginkan sang ayah. Dia membuat duplikat berkas tersebut sedemikian mirip agar ayahnya tidak curiga. Namun naas, ketika dia sedang mengembalikan dokumen yang asli, Rendi memergokinya. Membuat suasana semakin runyam. Rido dituduh mencuri berkas. Bahkan dia tidak diberi kesempatan untuk berbicara. Lagi dan lagi, Rido kecewa dengan yang namanya keluarga.

Dalam hidup, Rido hanya ingin melakukan semuanya dengan baik. Bermain bersama Neo dan Ari. Bertemu Kak Argi dan juga abangnya Bryan. Dia ingin kuliah dengan jurusan yang diinginkannya lalu membahagiakan keluarganya. Impian Rido mungkin memang klise, yaitu membahagiakan orang tuanya.



































END
Terima kasih untuk semua yang audah mengikuti cerita ini. Untuk yang vote dan komen author mau mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya juga. Cerita ini adalah cerita pertama saya yang saya up di aplikasi penulis cerita. Vote dan komen kalian adalah alasan terbesar saya untuk terus menulis. Saya tau masih banyak kekurangan dari cerita ini, namun saya ingin berbagi banyak hal melalui tulisan. Tunggu book yang selanjutnya yaa.

Salam hangat

Kuning


SAHASIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang