Bab 43 - Shopping District

1.2K 263 44
                                    

"Aku tahu bagaimana kau merasa bersalah membeli semua barang ini, tapi percayalah, kalau kau menahan diri, publik akan mengira kalau keuangan kerajaan bermasalah. Dan akhirnya terjadi kegelisahan lalu mereka akan menduga keluarga kerajaan tidak handal mengatur keuangannya," Roran memberitahu, setelah untuk ke empat kalinya memasuki butik dan menghabiskan hampir dua juta krom. Bahkan sebelum lewat siang hari.

"Pada akhirnya warga akan bertanya-tanya dan meminta penjelasan. Apakah kondisi negara aman? Kenapa keluarga kerajaan harus menghemat? Lalu, ketika jawaban kita tidak ada yang memuaskan mereka, akan terjadi pemberontakan," Roran melanjutkan, setelah meminta ajudannya membayar baju terakhir yang dia beli. Sophie juga membeli beberapa gaun karena kakaknya terus memaksanya.

"Tidak hanya itu, para musuh politik kita akan menggunakannya untuk membuat warga semakin ragu. Mungkin juga membuat berita palsu. Pernah dengar apa yang terjadi pada keluarga kerjaan di utara? Warga menangkap dan menggantung para anggota kerajaan," Roran lanjut bercerita.

"Semua itu bisa terjadi kalau warga tahu anggota kerajaan mereka melakukan hal yang di luar kebiasaan?" Sophie berpikir, mencoba mencerna teori kakaknya.

"Sudah tugas kita sebagai bangsawan untuk tetap bersikap seperti yang masyarakat harapkan. Kita tetap peduli, membantu serta beramal tapi bukan berarti kita juga harus menghemat. Karena melihat keluarga kerajaan hidup hemat sama saja seperti pernyataan kalau kita itu bangkrut,"

"Itu lumayan masuk akal,"

"Aku juga merasa bersalah melakukan ini semua, kau tahu aku terbiasa hidup hanya dengan empat setel baju yang sama selama setahun. Tapi kini aku seorang pangeran," Roran mengangkat bahu.

Sophie juga merasakan hal yang sama ketika tinggal di mansion sang duke. Dia memaksa sophie untuk membeli apapun yang dia inginkan. Bahkan ada anggaran khusus untuknya. Dia bilang, kalau sophie tidak berbelanja cukup banyak, itu sama saja kalau dia telah mempermalukan keluarga caleigh.

Sophie menghela nafas. Dia bahkan masih punya baju-baju yang belum pernah dia pakai di lemarinya. Kini dia harus membeli lagi atas desakan roran.

"Oh iya, semua yang kau beli bukan aku yang bayar. Duke thaddeus menitipkan sejumlah uang untuk biaya hidupmu di istana. Dia bersikeras untuk tetap menanggung biaya hidupmu. Bukan berarti dia kira kita tidak mampu. kau pasti paham, itu adalah usahanya untuk menjaga martabat keluarganya,"

"Aku mengerti,"

"Ngomong-ngomong,  kemana sebenarnya tunanganmu pergi?"

"Misi ke perbatasan di selatan, dia tidak bilang banyak. Katanya dia dua tahun akan berada di sana," sophie mengangkat bahunya.

Roran tampak berpikir, dia dan sophie sudah kembali duduk di kereta kuda kerajaan dengan beberapa pengawal tangguh berjaga di luar. Empat keluarga yang berkuasa di Anatoille punya kewajiban  yang harus dilakukan dengan bergiliran.

Masing-masing keluarga harus bersedia berperang di perbatasan selama beberapa tahun untuk menunjukkan patriotisme mereka kepada kerajaan. Keluarga Antoirre yang sedang berkuasa pun bukan pengecualian. Tapi giliran antoirre sudah terjadi satu dekade silam.

Setahu roran, saat ini adalah giliran keluarga D'Artagnan. Tapi kenapa duke caleigh yang menjalankan misi? Apakah itu boleh dilakukan? Duke caleigh menawarkan diri untuk ke perbatasan sekarang?

Biasanya, para kepala keluarga yang belum menikah menggunakan alasan itu untuk menunda ke perbatasan. Mereka akan berperang jika diperlukan dan itu membahayakan nyawa mereka. Thaddeus belum memiliki pewaris, garis keturunannya terancam. Keluarganya mendapatkan resiko tinggi. Tapi kenapa dia tetap ke sana? Padahal, dia bisa saja beralasan menunggu anaknya lahir sebelum pergi.

Taming The Villain DukeHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin