Bab 71 - The King's Palace

1.1K 228 37
                                    

Sudah empat minggu berlalu sejak sophie pertama kali menawarkan dirinya sebagai seorang mistress. Semua hal berjalan dengan mulus. Thaddeus dan Sophie berhasil menipu semua orang seolah mereka tidak lagi saling berkomunikasi. Walaupun kenyataannya mereka sesekali bertemu bahkan tidur bersama. Aturan lain dari sophie adalah, thaddeus tidak boleh menginap. Namun, interaksi mereka tidak melulu hanya soal urusan ranjang.

Sophie menyadari, kalau thaddeus mungkin punya rencana terhadap dirinya. Dia kini bersedia mendengarkan, bahkan walaupun sophie bercerita panjang lebar tentang kuliahnya yang rumit di fakultas kedokteran. Dia tampak berusaha mengurangi sikap sinisnya, dan walau masih ada rasa tidak suka, dia menghargai yang dilakukan oleh sophie.

Mereka juga berbagi bacaan yang sama, membahas novel detektif terbaru, bahkan romansa. Mereka mencela, memuji dan berkomentar soal isi buku itu. Thaddeus terlihat mencoba mencari apa yang sama-sama mereka berdua minati. Jika tidak ada, dia mencoba memahami minat sophie.

Mau tidak mau, sophie merasa curiga. Dia akan lebih nyaman kalau thaddeus bersikap seperti citranya selama ini. Dia pria egois yang mungkin sosiopat. Dia tidak pernah peduli kepada orang lain kecuali jika hal itu memberi keuntungan baginya.

Sophie hanya putri yang kini bergelar sakit jiwa. Dia bersedia mendapatkan julukan buruk itu demi hidup damai tanpa gelar duchess. Sophie yang sekarang sama sekali tidak berguna bagi sang duke. Karena thaddeus tidak lagi menggunakan kemampuannya sebagai perfumer.

Hanya tubuhnya atau kecantikannya, sebagai pria normal, thaddeus jelas diuntungkan darinya. Tapi, banyak gadis lain yang lebih cantik dan menarik.  Mereka bahkan tidak akan membantah atau berusaha menentangnya seperti yang selama ini sophie lakukan.

Atau, apakah thaddeus masih berencana untuk memanfaatkannya demi membalas dendam? Apapun itu, sophie harus berwaspada. Hanya saja, dia sedikit menyesali kelemahannya, karena dia cukup menyukai thaddeus yang sekarang. Seolah-olah dia menjadi orang yang berbeda. Sophie nyaris yakin kalau dia tidak sedang berpura-pura.

Sophie berharap dia mendapatkan informasi baru dari sang duke. Seperti rencana buruk apa yang sedang berada di kepalanya? Atau apakah dia berencana menyakiti seseorang? Tapi dia sama sekali tidak menunjukkan niat khusus. Thaddeus seperti hanya sedang menikmati hari yang tenang bersama mistressnya.

Ini buruk. Sophie tidak boleh goyah akan perceraiannya hanya karena sang duke menjadi sedikit lebih manis. Dia tetap duke keji yang berbahaya. Dia adalah seseorang yang pernah membunuh dan tidak peduli telah menghancurkan hidup seseorang. Seseorang tidak bisa berubah dalam waktu singkat. Sang duke sedang berusaha memanipulasinya. Sophie harus teguh.

Tapi, otak cerdas sophie bahkan belum bisa menerka. Apa rencana thaddeus untuk memanfaatkannya demi melawan raja? Raja tidak peduli kepada sophie. Dia hanya membutuhkan roran. Dia bisa dibilang mengabaikannya dan hanya memanfaatkannya. Di matanya, sophie adalah propertinya yang bisa dia manfaatkan. Raja serupa thaddeus. Mungkin, lebih buruk lagi.

Sophie bersyukur, sejak raja menyetujui perpisahannya dengan thaddeus, dia benar-benar mengabaikan sophie. Tapi, kenapa hari ini Raja memanggilnya? Selama ini, hanya ratu charlotte yang sibuk menghiburnya.

Rupanya, klaim sophie sakit jiwa dirasa tidak menguntungkan bagi Raja. Mereka pun membuat pengumuman dan meralatnya. Putri sophie bukan sakit jiwa. Tapi dia hanya depresi. Namun, tetap saja dia tidak sempurna menjadi duchess dan Raja yang memutuskan perpisahan karena rasa hormatnya kepada duke caleigh.

Jadi, masyarakat berpikir kalau raja phillip adalah penjahatnya. Mereka masih beranggapan kalau pasangan caleigh saling mencintai dan terpaksa berpisah karena raja berubah pikiran.

Seorang putri yang depresi, tidak terdengar seburuk gelar putri sakit jiwa. Karena itu, belasan lamaran sudah diajukan ke istana. Kadang, sophie berpikir para pria itu sudah gila. Dia bahkan belum sampai setahun berpisah tapi mereka tidak sabar untuk bertunangan dengan dirinya.

Taming The Villain DukeWhere stories live. Discover now