Dua

36.9K 4.2K 99
                                    

Pagi ini kamu terlambat bangun. Dengan terburu-buru, kamu bersiap-siap untuk pergi bekerja.

Hebatnya, kamu hanya menghabiskan waktu selama 15 menit untuk bersiap. Kamu mengambil ponsel dan memesan ojek online seperti biasa.

Sepertinya dewi keberuntungan berada di pihakmu. Driver ojek online pesananmu menelpon dan mengatakan bahwa dia sudah berada di depan gedung apartemen.

Cukup sulit berlari mengenakan sepatu dengan hak setinggi 3 cm, maka kamu memutuskan untuk membuka sepatumu dan berlari menghampiri driver ojek online pesananmu.

"Mas ngebut ya! Saya telat!"

"Oh, oke mbak!"

Dengan kecepatan di atas rata-rata serta kemampuan salip menyalip sang driver yang patut diapresiasi, kamu sampai di kantor tepat waktu.

"Nih uangnya Mas. Makasih banget ya, Mas!"

"Iya atuh Mbak, sama-sama."

Kamu pun berlari masuk kedalam kantor. Dan anehnya, kamu mendapat tatapan bingung dari para karyawan lain.

Setelah sampai di lobby, kamu bisa berjalan dengan tenang. Tapi baru beberapa langkah, sebuah tepukan di bahu membuatmu terkejut.

"Astaga!"

Kamu menoleh dan mendapati Bos tampanmu berdiri dengan raut wajah yang tak kalah terkejut. Efek teriakanmu barusan.

"Aduh ya ampun, maaf Pak! Saya kaget," ujarmu lirih di akhir kalimat.

"Gak apa-apa. Tapi kamu kenapa..."

Kamu menatapnya bingung, "kenapa apanya Pak?"

"Hari ini gak hujan kan?"

"Nggak kok pak," kamu menggeleng pelan. "Hari ini cerah."

"Terus kenapa sepatu kamu ditenteng begitu?" tunjuk beliau menggunakan dagu pada satu arah.

Kamu refleks melihat ke arah tangan kananmu, terkejut begitu tahu bahwa sepatu hakmu tadi belum sempat kamu gunakan.

"Aaa— saya tadi buru-buru Pak, hehe. Sampe lupa pake sepatu..."

Bos mu tertawa pelan, "ada-ada aja. Emang kenapa buru-buru?"

"Itu tadi saya—"

"Ei, Jongin pagi-pagi udah berduaan aja."

Ucapanmu terputus oleh sebuah suara.

"Oh, pagi Bang," sapa Bosmu pada Baekhyun yang berjalan mendekat. Mereka berdua saling melempar senyum sebelum bersalaman ala lelaki.

"Tumben ke kantor pagi-pagi?" tanya Baekhyun.

Jongin tertawa, "ada yang perlu diurus."

Lalu tatapan Baekhyun beralih padamu.

"(Y/n)? Kamu kenapa berantakan gini sih?" tanya Baekhyun saat melihat bajumu yang memang sedikit berantakan.

Kamu mengerucutkan bibir, "gara-gara berangkat buru-buru, telat bangun."

Kedua alis Baekhyun bertaut, "ngapain buru-buru? Sekarang juga masih pagi." Baekhyun melihat jam di pergelangan tangannya lalu kembali menatapmu.

Kini gantian kamu yang menautkan kedua alismu, "masih pagi gimana? Ini kan udah jam setengah 8."

Ucapanmu membuat kedua lelaki yang sejak tadi memperhatikanmu itu tertawa.

Jongin lebih dulu meredakan tawanya kini tersenyum tipis, "kamu gak ngecek jam di hp emang?"

"Ngecek kok, Pak," kamu mengangguk. "Sekarang kan jam— loh? Jam 7? Salah liat dong tadi? Aduh."

Jongin mengangguk sedangkan Baekhyun mencubit pipimu gemas.

"Jam apartemen kamu habis baterainya berarti! Makanya punya pasangan, biar ada yang merhatiin kamunya," ledek Baekhyun masih disertai tawa khasnya.

"Ih? Apa hubungannya sama jam?" tanyamu lagi.

"Ya pokoknya biar kamu ada yang merhatiin, aku suka kasian liat kamu yang balik malem sendirian," jawab Baekhyun dan diikuti anggukan dari Jongin.

"Kalo gitu tiap lembur atau pulang kerja, biar saya aja yang anter kamu pulang."

Bukan. Itu bukan Baekhyun yang bicara. Tapi Jongin.

"Eh? Jangan Pak!" kamu mengibaskan tanganmu cepat. "Saya gak mau ngerepotin."

Jongin menggeleng, "gak repot. Bang, kirimin kontak dia ya? Gue keruangan dulu. Um, (Y/n)?"

"Ya, Pak?"

"Sepatunya jangan lupa dipake ya."

Jongin menepuk bahumu kemudian berlalu ke ruangannya sedangkan kamu masih mematung. Bingung dengan apa yang baru saja terjadi.

"Kamu masih mau di sini? Itu lagi kenapa sepatu bukannya dipake? Mau dibuang?" tanya Baekhyun setelah menoyor keningmu pelan.

"Berisik ih Mas Baekhyun. Aku jadi laper."

Kamu segera berjalan cepat meninggalkan Baekhyun yang kini sedang menahan senyumnya.

"Semoga yang ini gak gagal ya, Jong."

🍁

Husband Series - Maret 2018

-muffinpororo

[Husband Series] | Kim JonginWhere stories live. Discover now