Delapan Belas

27.2K 3K 41
                                    

"(Y/n)?"

"Yap?"

"Jadi..kita mau honeymoon kemana?"

Pertanyaan Jongin membuatmu terdiam. Ini masih pagi, kamu dan Jongin juga baru saja bangun.

Kalau membahas masalah 'honeymoon' kan, kamu jadi malu. Hm.

"Um, aku sih–terserah kamu aja lah mau kemana hehe."

Jongin tampak berpikir, dia juga bingung. Apakah di Indonesia saja atau sesuai dengan usul kakaknya, Korea.

Kamu mendapat waktu sekitar satu minggu untuk istirahat. Terimakasih kepada Jongin.

"Karena waktunya masih satu minggu, kita honeymoon dua negara aja. Gimana?"

Kamu mengernyit. "Maksudnya?"

"Dua hari kita jelajah Indonesia, sisanya kita ke Korea. Aku juga pengen ke Korea, sih."

"Okay then, kita mau ke mana? Di Indo?"

Jongin mengusap dagunya. "Hmm, waktu itu sih Bang Ceye bilang kalo mau jalan-jalan ke Jogja aja. Kalibiru."

Kamu lantas mengambil ponsel, mengubah posisimu menjadi duduk bersandar pada kepala tempat tidur dan berselancar di mesin pencari. Jongin meletakkan dagunya dibahumu, ikut melihat apa yang kamu cari.

"Keren juga.." gumam Jongin.

"Iya ya? Eh tunggu, ini ada Puncak Diponowo. Ih bagus!" seru mu semangat.

Jongin tertawa, mengecup bahumu sekilas. "Mau kesana? Malemnya ke Malioboro, ya? Aku penasaran."

"Oke! Sekarang, kita cari destinasi liburan ke Korea.."

Jarimu kembali mengetikkan beberapa kata kunci di mesin pencari. Ada banyak pilihan tempat di Korea, pilihanmu jatuh pada Pulau Nami.

"Mau kesana aja?" tanya Jongin memastikan.

"Iyaa, aku lebih suka liat hutan-hutan gituu. Boleh ya?"

"Boleh. Ya udah, mau prepare semuanya sekarang?"

"Ayo!"

Sepertinya destinasi bulan madu mu kali ini akan menyenangkan.

Setelah mengurus visa, perpanjangan paspor, booking tiket, dan segala macamnya, kamu segera menyiapkan pakaian milikmu dan Jongin.

Besok pagi, kamu dan Jongin akan berangkat menuju Jogjakarta lewat jalur udara. Supaya sampai lebih cepat, kata Jongin.

Semua siap pada pukul sepuluh lewat lima belas menit.

"Udah semua? Istirahat yuk, udah malem banget."

Kamu hanya mengangguk, tubuhmu sudah sangat lelah karena harus berkeliling seharian ini.

Matamu terasa berat. Jongin sudah berbaring dan dia tertawa melihatmu yang berjalan seperti zombie.

"Ayo sini cepetan! Hitungan ke lima belum tiduran, gak dapet pelukan gratis!"

Akhirnya kamu berlari dan melompat keatas tubuh Jongin. Bukannya marah, suamimu justru tertawa geli dan mengusap punggungmu lembut.

"Kaget aku, sampe lari begitu kamunya. Padahal kalo jalan juga tetep aku peluk kok."

Kamu mencubit lengan Jongin tanpa sepatah katapun. Kamu sudah sangat mengantuk.

Satu kecupan kecil membawamu tidur lebih lelap.

🍁

Kalian mengambil penerbangan pagi. Ini baru jam setengah lima pagi dan kamu sudah ada dibandara.

Hari ini setelanmu dan Jongin hampir sama. Sweet pants dan sweater. Oh! Kamu mengenakan sweater milik Jongin sekarang.

Sejak sampai dibandara, kamu tidak henti-hentinya menempel pada Jongin. Mulai dari check in sampai duduk di boarding lounge, kamu terus saja menggelatuti lengan Jongin.

Posisimu sekarang duduk bersandar pada Jongin dengan mengapit lengannya, dan kedua kakimu berada diatas kakinya.

"Ini kenapa daritadi nempel terus? Kayak koala."

Kamu mendongak, mengerucutkan bibirmu saat Jongin tersenyum.

"Salah kamu ambil penerbangannya kepagian. Aku mau kayak gini terus pokoknya. Jangan protes!"

Jongin tertawa. Dia mengecup keningmu berkali-kali.

"Okay, cantik. I wont. Gemes ih jadinya aku."

Kamu memejamkan mata dan mencoba untuk kembali tidur. Tapi telingamu yang terlalu peka ini justru membuatmu sulit tidur, terkadang.

"Mas, istrinya ya? Baru nikah?" tanya seseorang yang kamu perkirakan adalah Ibu-Ibu.

"Eh? Iya Bu. Baru nikah beberapa hari yang lalu." jawab Jongin lembut.

"Oh pantesan. Cantik ya istrinya. Pasangan baru bawaannya mau nempel terus ya? Hahaha."

"Iya, emang dianya juga manja nih."

Ibu tersebut tertawa. "Maklum lah. Suaminya ganteng gitu. Semoga langgeng sampe kakek nenek ya, Mas."

Setelah Jongin mengucapkan terima kasih, kamu diam-diam mengulum senyum sebelum benar-benar terlelap.

🍁

Husband Series - Maret 2018

-muffinpororo

[Husband Series] | Kim JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang