Enam Belas

29K 3.2K 27
                                    

Karena resepsi selesai pada sore hari, jadi kamu dan Jongin memutuskan untuk langsung pulang ke Jakarta.

Kesepakatannya selanjutnya, kamu akan pindah ke apartemen Jongin untuk sementara karena rumah yang baru dibeli Jongin belum terisi barang apapun. Dan apartemenmu akan dijual setelah semua barangnya dipindah kerumah baru.

"Capek gak kamu?" tanya Jongin saat kamu mendaratkan kepalamu dibahunya. Tenang, bajumu sudah berganti dengan sweater dan training hitam.

Kalian sedang berada diperjalanan pulang. Tadinya Jongin kekeuh ingin menyetir, namun karena kamu menolak akhirnya Jongin mengalah dan menggunakan sopir.

"Capek. Mau langsung sampe apartemen kamu aja. Bobo."

Jongin terkekeh, dia menggenggam tanganmu dan mengecupinya.

"Gemes aku ih. Eh iya kamu belum pernah ke apartemen aku ya?"

Iya juga. Kamu belum pernah ke apartemen bahkan rumah Jongin. Entahlah karena persiapan pernikahan, kamu jadi belum pernah mengunjungi rumah orang tua Jongin. Selalu Mama Jongin yang datang ke apartemenmu atau rumahmu.

"Belum. Aku jadi penasaran."

"Aku juga jadi penasaran sama reaksi kamu gimana. Kalo kata temen-temen aku sih, apartemennya ngebosenin."

Kamu mendongak, mengecup dagu Jongin.

"Tapi kamunya gak ngebosenin, kok."

Jongin terkejut akan ucapanmu, tapi tak urung tertawa setelahnya.

"Apa itu? Kamu belajar dari siapa ngomong begitu? Nonton drama terus pasti, iyakan?" tanya Jongin bertubi-tubi sembari tangannya mengelitiki pinggangmu.

"Ahahah, aku gak gombal kok. Ampun ih! Hahaha."

Jongin menghentikan aksinya lalu kembali memeluk tubuhmu dan mengecup keningmu.

"Jadi makin gemes."

🍁

"Tutup dulu matanya."

"Ih? Biar apa?"

"Biar surprise lah? Cepetan."

Kamu menutup matamu. Jongin menuntun langkahmu memasuki area pribadi milik Jongin.

"Oke, kita berenti dulu."

Kamu otomatis berhenti melangkah, tanganmu masih berada dalam genggaman Jongin.

Jongin mendekat dan berbisik, "buka matanya ya satu..dua..tiga!"

Pemandangan yang berada didepanmu membuatmu terdiam. Ini merupakan design ruangan impianmu!

Warna putih dan navy mendominasi. Apartemen Jongin jadi terlihat santai dan juga bersih. Tidak banyak barang yang memenuhi apartemen yang terbilang cukup luas ini.

Kamu tanpa sadar tersenyum. Jongin memutar tubuhmu agar menghadap kearahnya. Dia memberikan tatapan bertanya.

"Kenapa? Gak nyaman ya? Bosen liat ruangannya?"

Kamu tertawa, menggeleng seraya menangkup kedua pipi Jongin.

"Aku justru lebih suka sama ruangan yang kayak gini! Putih campur navy. Seneng liatnyaaa huhu."

Jongin tertawa lalu melingkarkan kedua lengannya dipinggangmu. Mengecup ujung hidungmu lalu beralih pada kedua pipimu.

"Aku jadi makin sayang kan. Kamu jangan gemesin gitu ah. Udah yuk kekamar, mandi dulu."

[Husband Series] | Kim JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang