Enam

28.8K 3.7K 159
                                    

Hari ini kamu dalam keadaan mood yang sangat amat baik. Kenapa? Karena semalam, Jongin mengirim sebuah lambang hati setelah ucapan selamat tidur.

Entahlah, mungkin dia tidak sengaja? Kamu sebenarnya sudah berpikir demikian, tapi karena terlalu senang, yaa jadilah kamu menghilangkan pikiran itu.

Kamu tersenyum sepanjang kamu berjalan masuk ke dalam lift khusus karyawan. Kamu awalnya tidak memperhatikan siapa saja yang masuk atau keluar, hingga rasanya ada hal yang aneh.

Lift ini jadi terasa sangat sepi.

Belum sempat kamu berpikir hal lain, sebuah suara membuatmu terkejut.

"Pagi."

Kamu memutar tubuhmu, memastikan siapa yang mengucapkan sapaan selamat pagi.

Saat netramu bersibobrok dengan miliknya, detik itu juga kamu menghela napas lega.

"Kaget, kirain siapa."

Lelaki di hadapanmu tersenyum, "gak mau bales ucapan selamat pagi dari aku?"

Kamu ikut membalas senyumnya dan sedikit membungkuk, "pagi, Jongin."

"Jangan kaku gitu, ah."

"Kamu kan atasan aku dan ini di lingkungan kantor."

Jongin tertawa kecil, "kita kan cuma berdua sekarang. Gak ada yang liat, jadi jangan jaga jarak gitu."

"Eh? Hehe, iya."

Kamu sedikit menunduk. Jongin yang gemaspun mengangkat dagumu dengan jarinya.

"Aku denger, kamu orangnya cepet akrab. Jadi ayo kita lebih akrab, hm?"

Kamu menatap kedua manik mata Jongin. Tanpa sadar kamu mengangguk.

Jongin tersenyum puas tepat saat suara 'ting' menandakan sampainya lift di lantai yang kamu tuju.

"Yaudah, aku duluan ya Jongin," kamu tersenyum tipis.

Setelah mendengar respon dari Jongin, kamu berjalan keluar lift.

Kamu ragu, apa kamu harus melakukannya? Saat pintu akan tertutup kamu berbalik.

"Daaah!" kamu sedikit berteriak.

Jongin sedikit terkejut dengan teriakanmu, namun tak urung lelaki bersurai cokelat itu tersenyum senang.

🍁

Kamu terus bersenandung ketika bekerja. Teman-temanmu yang lain menatapmu bingung. Tidak biasanya.

"(Y/n)? Kamu kenapa nyanyi sambil senyum-senyum begitu?"

Kamu menoleh dan mendapati Jaehwan yang menatapmu khawatir.

"Aku? Lagi seneng, hehe."

Terdengar suara tawa di belakangmu.

"Dikasih emoticon hati ya sama Jongin?" bisik seseorang yang barusan tertawa.

Kamu memutar kursimu, "ih Mas Baekhyun! Kebiasaan! Eh tapi—kok tau?"

Baekhyun mengangkat bahunya acuh seraya tersenyum, "aku tau semuanya, kok."

Kamu refleks berdiri dan mendekat kearah Baekhyun, "jangan kasih tau siapa-siapa ya? Aku malu," kamu ikut berbisik.

Jaehwan yang sejak tadi hanya memperhatikan akhirnya bertanya, "kalian ngapain bisik-bisik gitu?"

"Kepo," balas Baekhyun diiringi tawa mengejeknya.

[Husband Series] | Kim JonginWhere stories live. Discover now