[Husband Series] | Kim Jongin

Special Chapter 1

Percayalah, semakin Adriel dewasa, semakin kamu yakin bahwa gen Jongin berkuasa di tubuhnya.

Adriel benar-benar tumbuh menjadi remaja yang sangat tampan. Dan karena hal itu lah, banyak gadis yang menyatakan cinta padanya.

Jika saat SMP dia hanya menerima beberapa surat cinta setiap harinya. Kini saat SMA dia tidak hanya mendapat surat cinta. Tapi juga beberapa hadiah, cokelat, bekal makanan, hingga ajakan kencan.

Dan setiap pulang sekolah, dia akan langsung memelukmu sembari mengeluh. Seperti sekarang ini.

"Riyel, ganti dulu bajunya. Kamu baru pulang udah ndusel-ndusel gini, kenapa?"

Adriel berdecak malas dan melepas pelukannya.

"Bunda kayak gak tau aja. Riyel tuh risih, Nda. Sebentar-sebentar diliatin, diomongin, emang Riyel artis?"

Kamu tertawa dan menepuk kepala anakmu pelan,"kamu ganteng soalnya."

"Ih, Bunda sama sekali nggak ngebantu."

"Ya terus Bunda harus apa? Teriak ke anak sekolah kamu supaya gak deketin kamu? Jahat dong Bunda?"

Adriel menghela napas dan berdiri, "nggak tau deh. Riyel pusing, mau makan aja."

"Ganti baju dulu."

"Abis makan aja."

Kamu hanya menggelengkan kepala lalu tersenyum tipis. Adriel itu persis seperti Jongin. Manjanya, makanan kesukaannya, tidak suka minum kopi. Dan yang menurun darimu hanya sifatnya yang sedikit lunak. Dia tidak bisa marah lama-lama pada siapapun, dan terlalu baik.

Jelas saja dia disukai banyak orang. Kim Adriel merupakan sebuah gambaran lelaki yang menjadi idaman para remaja perempuan zaman sekarang.

🍁

Adriel keluar dari kamar karena mendengar keributan dari ruang tamu. Dia sudah bisa menebak, pasti kedelapan Om nya datang.

"Yoo jagoan, sini!" seru Chanyeol begitu melihat Adriel mendekat.

Tujuh orang lainnya juga Jongin ikut menoleh. Adriel memasang senyum lalu duduk diantara Chanyeol dan Dyo.

"Denger dari Bunda, kamu tadi pulang sekolah ngambek. Kenapa?" tanya Jongin setelah meminum tehnya.

Adriel mengangkat bahu acuh, "biasa lah, Yah."

Dyo menoleh kearah Adriel, "temen-temen perempuanmu lagi?"

Remaja itu mengangguk dan menghela napas.

"Sekarang malah yang cowok ikut ngomongin Riyel, coba Om. Kesel kan? Katanya sok ganteng lah, padahal kan–"

"Kamu udah ganteng." potong Lay yang masih fokus pada catatan dipangkuannya.

"Iya, terus Riyel musti gimana dong? Lama-lama kan risih jadinya." sambung Riyel lalu menyadarkan kepalanya di bahu Dyo.

Sehun tertawa, "musti punya pacar berarti."

"Hah? Nggak ah, repot." jawab Adriel asal.

"Lah kamu gak mau sama anak Om?" tanya Baekhyun.

Adriel terlihat berpikir, "anak Om Baekhyun tuh galak. Ih."

Dyo yang sejak tadi hanya tertawa kini menatap Adriel cukup lama, "kan ada 4 anak perempuan nih dari Om-Om kamu, tinggal pilih aja."

Xiumin ikut tertawa, "anak gue kayaknya naksir anaknya si Jongdae deh. Gue gak sengaja liat di belakang buku IPA nya ada nama anaknya Jongdae."

Ayah dari anak yang dibicarakan hanya tertawa, "saingan sama anaknya Sehun dong?"