3 - Ternyata Oh Ternyata

9.8K 600 17
                                    


Bangun sampai sore hari membuat Nagit tidak bisa tidur di malam hari nya, jadi kini Nagit sedang berada di ruang tv menonton kumpulan film milik Kalila sendirian, awal nya ia ingin mengajak Adik kesayangan nya tapi nanti dia akan dimarahi sang Mama, mau mengajak Kalila dia sudah terlelap 3 jam yang lalu. Apa boleh buat, tak ada yang bisa di ajak begadang.

Sehabis subuh Nagit baru bisa tertidur , semalam ia menonton 4 film yang membuat mata nya lelah dan akhir nya mengantuk .

Seperti nya Nagit baru tidur 5 menit dan kini seseorang sudah mengguncangkan tubuh nya kuat. "Nagit bangun!!! Kata nya mau temenin mbak diet" itu suara Kalila , Nagit masih hafal suara nya di sela kantuk berat nya.

Kemaren aja kayak ogah aku ajak diet, sekarang paling semangat batin Nagit.

Kalila semakin mengguncangkan tubuh Nagit ketika wajah nya semakin tenggelam ke dalam bantal. "Ayo ihh, temenin mbak lari!!! Mana janji kamu??"

"Astaga Mbakk ! Aku baru banget tidur loh ini" ucap Nagit parau.

"Salah kamu yang begadang semalaman" ujar Kalila sambil bersedekap , ia kini sudah memakai jaket dan celana training.

Kalila pun menyibak selimut dan menarik kaki Nagit sekuat tenaga hingga Nagit sudah terjatuh di lantai. "Aw!!"

"Ayo cepet!!!"

Disini lah sekarang , di lapangan dekat rumah Eyang Sri. Lapangan ini masih sepi , baru ada Kalila dan Nagit juga penjual bubur di sebrang yang sedang beres-beres. Nagit berjalan dengan mata tertutup , ia sangat sangat mengantuk, sedangkan Kalila sedang melakukan pemanasan di depan nya.

Kalila menoleh melihat Nagit yang tidur sambil berdiri "Ih ayo lari!!" langsung saja Kalila menyeret tangan Nagit agar ikut berlari bersama nya.

"Duh mbak pelan-pelan" ujar Nagit.

Saat cekalan tangan Kalila terlepas , Nagit langsung saja jongkok dan menumpukkan kepalanya di kedua lutut sambil tertidur . Sungguh kalau di landa kantuk berat semua posisi tidur akan terasa nyaman, itu yang di rasakan Nagit. Kalila berlari sendiri mengelilingi lapangan karena tak menyadari kalau Nagit tidak mengikuti nya, maklum kedua telinga Kalila di sumpal earphone .

Hampir satu putaran, Kalila terkejut melihat seseorang yang berjongkok di lapangan . "Ngapain itu orang jongkok?" gumam nya .

Semakin mendekat Kalila baru sadar kalau itu Nagit. "Heh bangun ayo lari!" Kalila menepuk pundak Nagit terus menerus.

Nagit yang terasa terusik pun malah menjadi duduk di lapangan "Apa sih ih!! "

Kalila mendengus menarik Nagit agar berdiri dan menepuk pipi Nagit kencang hingga sang empu menjerit "Adaw!!"

Berhasil, mata Nagit sukses terbuka dan langsung mendelik kesal ke arah Kalila "Ayo lari ah!!" Kalila mengajak Nagit untuk melompat-lompat agar rasa kantuk Nagit hilang, dan akhir nya Nagit ikut berlari dengan pelan.

***

Rumah kediaman Eyang Sri pagi ini kedatangan tamu spesial, seorang pria tampan yang langsung membuat pelayan rumah kelepekan. Pria tersebut kini sudah berada di meja makan bersama Eyang Sri yang menatap nya dengan senang, sedangkan Hardi dan Rissa menatap pria tersebut dalam diam.

"Hardi, Rissa kenalkan ini Verrel yang akan ibuk jodohkan dengan Nagita" ujar Eyang Sri.

Ternyata ibuk gerak cepat batin Hardi.

"Pagi om, tante! Saya Verrel Atmaja" sapa pria itu sopan.

Hardi dan Rissa hanya mengangguk sebagai jawaban .
Tiba-tiba datang lah Kevan dan sang istri, Kevan adalah Kakak Kalila, cucu ketiga keluarga Rahardian yang kebetulan baru tadi pagi pulang dari rumah orang tua istri nya .

Kevan menatap bingung pria yang berada di samping Eyang Sri "Eyang ini siapa?" tanya Kevan penasaran.

"Dia yang akan di jodohkan dengan Nagit"

"APAA!!" kaget Kevan sehingga ia berteriak.

Eyang Sri menatap tajam cucu nya itu, menyadari apa kesalahan nya Kevan menunduk sambil mengucapkan 'maaf'.

***

Nagit menatap Kalila yang sudah menghabiskan dua porsi bubur, setelah 2 jam mereka berolahraga, Nagit juga menghabiskan dua porsi, tapi masalah nya Kalila hendak meminta porsi ketiga padahal diri nya sedang diet.

"Mbak udah dua porsi aja ya, kan lagi diet!"

Kalila menatap Nagit "Makan bubur dua porsi itu belum kenyang , mbak diet nya perlahan aja, laper banget ini!!" ucap Kalila sambil menunjukkan wajah memelas nya.

Nagita hanya bisa menghela nafas "Terserah mbak lah yang penting aku di bayarin"

"Iya tenang aja"

Hp Nagit berdenting tanda pesan masuk

From : Mas Kevan

Gawat!! Kanjeng Ratu kamu bawa cowok!!

"Astagfirullah!!" kaget Nagit setelah membaca pesan dari Kevan.

Kalila menatap nya dengan pandangan bertanya "Kanjeng Ratu mau nikah lagi mbak!!!"

"Hah masa sih!!?"

Kalila juga kaget dan sedikit tidak percaya, namun setelah melihat pesan dari Kevan di hp Nagit, ia mulai percaya.

"Aduhhh kita bakal dapet Eyang baru!!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

13 Desember 2018

 Repost : 25 April 2020



Miss SomplakWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu