48 - Kenapa

6.2K 426 48
                                    

Warning !!!!! +++
Part ini bakal bikin kalian pusing dan bertanya-tanya dan jawaban nya cuma satu SABAR

wkwkwk....

Ini serius , nikmati aja okay!!


...


















"Sah!!"

Ucapan itu terus terngiang-ngiang di kepala seorang Nagita Latusya Selafina Rahardian. Itu adalah kenangan terburuk, Nagita bukan nya patah hati karena melihat sang mantan atau gebetan nya sudah menikah, masalah nya disini Nagita yang di nikahkan, Nagit bukan juga di nikahkan dengan orang asing yang belum lama dia temui kok, tidak ada unsur perjodohan.

Ini murni kecelakaan, Nagita tidak hamil duluan. Nagita masih tau batasan kok.

"Baik, tolong untuk segera urus surat-surat nya ya!!"

Itu ucapan yang terakhir Nagita dengar sebelum kegelapan menyambutnya.

Tubuh Nagita segera di bopong masuk ke dalam mobil, lalu dibawa pulang menuju rumah. Semua menatap nya dengan cemas, termasuk Rissa sang Mama.

Sesampai nya di rumah, Hardi menepuk bahu sang menantu "Kamu harus melanjutkan tugas Om untuk menjaga Nagita ya!!" pinta Hardi.

Sang menantu hanya bisa mengangguk kaku. Hardi tersenyum tak menyangka ia sudah mempunyai menantu dan harus melepas kan putri satu-satu nya secepat ini.

"Malam ini biarkan Nagit sendiri dan menenangkan diri dulu" ucap Rissa.

Dan semua pun menyetujui.

Malam nya Nagit terbangun, di dalam kegelapan Nagit kembali menangis mengingat semua yang sudah terjadi padanya. Hingga ia kembali tertidur karena kelelahan setelah lama menangis.

Sinar mentari masuk lewat jendela yang sudah di buka gorden nya, Nagita terbangun di sebuah kamar yang terlihat asing, ia yakin ini bukan kamar nya. Kepala nya pusing, rambut panjang nya awut-awutan dan matanya bengkak. Semalaman Nagita menangis, meratapi nasib nya yang sangat malang ini.

Mungkin ini karma nya menolak banyak pria yang mendekati nya bahkan melamar nya. Ia benar-benar ingin menenggelamkan wajah nya , sungguh ini memalukan bagi nya seumur hidup. Seperti nya Nagita tidak di takdir kan memiliki kenangan manis untuk pernikahan nya, bayangkan saja Nagita di arak keliling komplek karena di tuduh kumpul kebo lalu di nikah kan langsung di pos satpam. Tidak ada kebaya indah yang melekat di tubuh nya, tapi hanya baju tidur bermotif spongebob yang di kenakan nya saat ia menikah.

Kembali air mata meuncur ke pipi nya, Nagit benar-benar jadi cewek melow saudara-saudara.

"Hiks.. Nasib Nagit gini ya allah, maapin Nagit hiks!!"

Pintu terbuka tanpa ada suara ketukan terlebih dahulu, Nagit enggan menoleh untuk melihat siapa yang masuk ke kamar cewek yang melow, sungguh tidak sopan orang tersebut.

"Belum puas nangis nya?"

"Emang disini cuman lo aja yang menderita dan jadi korban nya?"

"Tolong jangan bikin susah dengan lo nangis lagi sepanjang hari ini!!"

"Makan!!! Air mata juga butuh energi buat keluar dari mata lo"

Brakk...

Pintu kembali di tutup setelah orang itu puas mengeluarkan kata-kata pedas nya. Bagaikan sebuah mantra, air mata Nagit berhenti keluar, dengan sekuat tenaga Nagit berjalan menuju kamar mandi yang untung nya ada di dalam kamar.

"Aaaa..."

Nagit terkaget-kaget saat melihat penampakan wajah nya di cermin, sungguh menyedihkan. Nagit merasa seratus kali lipat lebih jelek, sekarang ia menyesali kelamaan menangis tadi malam. Sesungguh nya regenerasi kulit itu terjadi di malam hari, harus nya Nagit mengoleskan sesuatu yang bernutrisi untuk kulit wajah nya supaya kerja kulit nya lebih optimal, bukan nya malah muka nya di banjiri air asin.

Miss SomplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang