41 - Virus

5.7K 372 7
                                    

Nagita dan Nefal sedang tiduran diatas sebuah karpet tebal, mereka berpelukan sambil menonton kartun spongebob. Ini adalah hari Sabtu, jadi Nefal tidak sekolah. Rissa sedang memasak untuk sarapan sedangkan Hardi sedang kumpul dengan Bapak-bapak kompleks di rumah Pak RT.

"Kakak kenapa suara spongebob nya berubah??" tanya Nefal.

"Oh itu, karena spongebob nya lagi mengalami pubertas"

"Pubertas itu apa Kakak?"

"Pertumbuhan usia belasan ke atas, jadi spongebob itu umur nya semakin bertambah, nah karena itu suara nya spongebob tambah berat akibat dahak yang menumpuk di tenggorokan selama bertahun-tahun, makanya kalo batuk harus sering-sering buang dahak"

"Ngaco!!" sahut Naufal yang tiba-tiba datang menghampiri kedua adik nya.

Naufal melempar bantal ke arah Nagit dan pas terkena wajah Nagit "Jangan ajarin Adek gue dengan kesesatan lo deh"

Nagita cemberut "Berarti lo bilang Adek lo itu sesat dong!!"

"Adek gue Cuma Nefal"

"Kak Nau!! Bawa oleh-oleh buat Nefal?" tanya Nefal sambil memeluk Naufal manja.

Naufal mengangguk "Bawa dong!! Kak Nau kan sayang banget sama Adek satu-satu nya Kak Nau!!"

Nagit ngesot mendekati Naufal yang duduk di sofa "Jahara kamu Kak!! Sungguh tega nya kau begitu kepada Adik kandung mu sendiri, apalah salah daku ini hingga kau tak menganggap ku Adik!!"

Nefal terkikik melihat kelakuan Nagit berbeda dengan Naufal yang memutar bola mata nya malas melihat tingkah aneh Nagit yang kembali kumat.

"Siapa kau? Aku tak pernah memiliki Adik buruk rupa seperti mu!!" Ujar Naufal yang meladeni tingkah Nagit.

Sialan cantik gini di sebut buruk rupa batin Nagit sambil menatap Kakak nya itu dengan tajam setajam pisau imut-imut.

"Akh!!" Nagit memegang dadanya sambil terpejam menampilkan raut wajah kesakitan "Kak kau sunguh benar-benar tega!!!"

Nagit pun menjauh dari Naufal dan Nefal sambil ngesot-ngesot.

"Kemana- kemana, kemana.. ku harus mencari ke mana... Kakak ku tercinta tak mau terima, Ku ini jadi Adik nya!!!" nyanyi Nagit dengan sumbang.

"Hahaha!!! Kak Nagit lucu ngesot-ngesot kayak pocong!!" seru Nefal.

"APA!!" kaget Nagit dan Naufal.

Nefal mengangguk lucu "Iyaa, ngesot-ngesot kayak pocong yang ada di kamar Kak Nagit!!"

Seketika Nagit berlari mendekati Nefal "Serius dek??"

Nefal mengangguk, wajah Nagit pias lalu menatap Naufal.

"Nagit tidur sama Kak Nau ya!!"pinta Nagit seperti anak kucing minta tulang asin.

Naufal menggeleng angkuh lalu menampilkan wajah jenaka "Lo tidur bareng pocong ngesot-ngesot aja!!"

"Atulah Kakak Nau!! Nagit takuttt, ya ya ya Nagit tidur sama Kak Nau" Nagit sampai mohon-mohon memeluk kaki Naufal, karena memang ia benar takut.

"Sama Nefal ajalah!!"

"Gak di bolehin pasti sama Papa!! Takut Nagit nendang Nefal"

"Kalau sama gue ntar gue yang lo tending gitu?"

"Enggak!! Gaakan , kalo gue tendang lo, lo bisa tendang gue balik!!"

"Gak mau!!" putus Naufal.

"Ish!!" Nagit memberengut.

Miss SomplakWhere stories live. Discover now