Bagian 42~Kemunculan yang di Tunggu

9.8K 452 36
                                    

Perang menjadi kacau. Kedua pemimpin kerajaan Western benar-benar mengamuk layaknya monster yang baru saja terlepas dari kandang. Bahkan Naga kegelapan Dunkelheit yang tidak bisa juga di kalahkan oleh Leo dapat kalah dengan mudah karena mengganggu pertarungan antara kedua pemimpin kerajaan dan sosok berjubah hitam yang tadi melukai Zen.

Bumi berguncang, membuat perperangan di sekitar mereka terhenti dan menatap ketiga kekuatan besar yang sedang bertarung itu. Zen masih saja menutup matanya dalam pangkuan Emerda yang sedang berusaha menyembuhkan lukanya. Sedangkan Rika.

Tiba-tiba saja gadis itu pingsan, entah apa yang terjadi kepada gadis itu. Tiba-tiba mata hijaunya menyala dan langsung pingsan begitu saja. "Rika, kau sudah sadar?!" tanya Bridget saat melihat Rika yang berbaring di pangkuannya langsung membukakan mata perlahan.

Bukannya menjawab pertanyaan kekhawatiran sahabatnya. Rika masih tetap diam dan berdiri lalu berjalan kearah pertempuran yang sedang berjalan, membuat Bridget dan yang lainnya yang melihat itu sangat terkejut. Saat pertama kali Bridget melihat mata hijau Rika.

Putri kerajaan Lorraine itu sangat yakin jika gadis yang di hadapannya adalah sahabatnya. Namun, di lain sisi, itu bukanlah sahabatnya. Seperti seseorang telah mengambil alih tubuh Rika. Terlihat Rika berlutut dan menyatuhkan kedua tangannya di depan dada sambil menatap kearah pertarungan ketiga orang kuat itu dengan wajah sedih.

"Tolong hentikan semua ini." Suara yang pelan dan lembut dan terdengar sangat sedih dengan tatapan sedih. Seketika itu juga aura berwarna kuning emas mengelilinginya dan langsung menyebar dengan luas. Membuat pertarungan dahsyat di atasnya terhenti dan menatapnya.

Rambut cokelatnya tiba-tiba memanjang dan berwarna kuning emas dengan ujung merah muda. Pakaian yang rusak tiba-tiba berubah menjadi gaun berwarna kuning emas yang sangat indah dengah mahkota yang menghiasi rambutnya.

"Putri Legendaris. Putri dari kerajaan Morchers. Kerajaan yang telah lama runtuh dan menjadi sebuah legenda. Bagaimana bisa aku tidak menyadarinya. Dia adalah sang putri Legendaris yang selama ini kita cari. Putri Rika Arkniska Del Morchers." Kalimat itu membuat orang-orang di sekitar Elsa langsung menatap Rika terkejut.

Mereka yang berpikir jika Rika hanyalah seorang gadis yatim piatu yang memiliki dendam akan penduduk desanya. Tidak di sangkah jika dia sebenarnya adalah putri yang selama ini dicari. Putri dari kerajaan Cahaya selain kerajaan Western. Kerajaan Morchers.

"Jadi, dia sudah muncul." Terdengar suara yang berat dari arah sosok berjubah itu. Tiba-tiba sosok itu langsung melesat dan akan menyerang Rika begitu Alan dan Liza fokus menatap Rika dengan terkejut. "Rika, awas!" teriak Bridget terkejut. Meskipun gadis berambut merah muda panjang itu berlari pun, ia tidak akan sempat menyelamatkan Rika.

Rika membulatkan mata sempurna saat sosok itu akan menyerangnya. Namun, seorang pria berambut hitam dengan seragam kerajaan berwarna hitam, mahkota putih dengan permata hitam yang bercahaya hitam menghiasi rambut hitam legamnya, pria itu membuat sosok berjubah itu terpukul mundur. Di belakang pria itu terdapat sosok naga hitam kecil yang membantu menahan serangan sosok itu.

"Sudah aku duga jika kau adalah putri itu. Rika," ucap pria itu sambil membalikkan badannya dan tersenyum kecil. Rika yang melihat sosok yang sangat familiar baginya itu langsung membulatkan mata sempurna dan air matanya jatuh begitu saja. "Zen," ucapnya memanggil sosok di hadapannya.

Zen. Pangeran yang seharusnya tadi terbaring dengan luka yang parah. Sekarang berada di hadapannya, membuat semua orang di sana juga terkejut, termasuk Emerda. Putri kerajaan Air itu tadi sedang menyembuhkan luka Zen. Namun,  tiba-tiba saja dengan cepat pria berambut hitam itu menghilang.

"Rika, berdoalah," ucap Zen lembut. Membuat Rika tersenyum senang dan berucap, "baik!"

"Baiklah, urusan kita belum selesai, tuan pemimpin kegelapan," ucap Zen sambil melirik kearah lawannya dan menyeringai kecil. "Lineal," panggil Zen memberikan isyarat. Naga hitam yang berukuran kecil yang ternyata adalah Lineal yang telah berevolusi langsung mendorong pemimpin kegelapan itu dengan semburan api hitamnya. Zen langsung menarik pedangnya dan berlari dengan cepat menyerang pemimpin kegelapan.

The Legendary Princess [END]Where stories live. Discover now