RENJANA 27

62 3 0
                                    

Happy reading. Jangan lupa vote yaaaa...

-

Hari ini hari pertama magang. Bella sudah rapi dengan blouse merah marun dan rok selututnya. Ia memilih menaiki bus umum daripada motor karena risih memakai rok. Di lobi gedung ia menyapa reepsionisnya sambil berlalu menuju palang otomatis. Ia menempelkan kartu identitas yang diberikan Mba Dinar. Ia menunggu di depan lift dan mengalungkan kartu identitasnya. Hari ini ia sangat bersemangat untuk memulai program magangnya. Ia berharap ia bisa beradaptasi dengan baik dan memberi performa terbaik juga.

Ia turun dari lift dan langsung menuju mejanya di pojok dekat jendela. Ia menaruh tasnya sebentar dan langsung pergi mencari Dinar. Ia harus setor muka dahulu dan bertanya mengenai tugasnya selama bekerja di sini. Dinar menyambutnya dengan hangat dan ia memperkenalkan Bella kepada semua anggota divisi Perencanaan dan Pengembangan. Bella memperkenalkan namanya, dan memohon bantuan semua orang selama sebulan ke depan.

Ia kembali ke tempat duduknya dan seorang cewek sepantaran Dinar mendatanginya untuk memberikan pekerjaannya.

“Kamu pasti mahasiswa top ya di kampusmu?” tanyanya.

Bella menggeleng malu-malu, “Biasa aja, mba.. kenapa?”

“Aku Citra ngomong-ngomong. Gak percaya aku, mana ada anak biasa-biasa aja bisa dapet magang di sini.”

Bella nyengir lebar, “Berarti maksud mba orang-orang yang kerja di sini juga bukan orang-orang biasa aja, ya.”

Citra tertawa, “Ngerti aja kamu.”

“Mba orang top ya waktu di kampus dulu?” Bella membalik pertanyaan untuknya pada Citra.

Citra mengibaskan tangannya, “Saya satu almamater sama kamu sebenernya!”

“Oh! Wahh.... bisa dong aku mepet-mepet mba di sini.. kali aja ada peluang.. eheee..”

“Ah, kalau kamu kinerjanya bagus juga atasan kita bakal seneng banget nerima kamu kerja di sini. aku juga tadinya magang di sini waktu ngampus. Begitu lulus aku ngelamar langsung diterima.”

Bella mengangguk-anggukkan kepalanya, “Saya bakal kerja keras mba!”

Citra menepuk pundak Bella, tersenyum, “Good. Nah ini kerjaan pertama kamu.”

Citra memberikan beberapa berkas pada Bella dan meninggalkannya.

Bella meregangkan tubuhnya sejenak dan memulai mengerjakan tugasnya. Karena baru hari pertama dan ia sangat bersemangat, maka ia menyelesaikan kerjaannya dengan sangat baik tanpa beban. Bella bahkan sesekali bisa memandangi pemandangan dari dinding kaca arah jalanan di depan gedung kantornya. Kadang ia akan bertanya pada Citra mengenai hal-hal yang tak ia pahami soal kerjaannya. Beberapa karyawan datang ke mejanya untuk menyapanya di hari pertamanya itu dan Bella sangat senang karenanya karena ia merasa amat diterima.

Saat jam makan siang Citra bahkan mengajaknya untuk makan di kafeteria kantor yang ada di lantai satu. Bella bahkan tak tahu kalau ada kafeteria di sana. Ia duduk bersama teman-teman divisinya dan menikmati makan siang yang nikmat. Beberapa karyawan cowok bahkan ikut bergabung di meja mereka dan memeriahkan suasana. Hari pertama kerjanya benar-benar menenangkan dan ia berharap ke depannya semuanya akan lancar-lancar saja.

“Eh udah denger gosip belum?”

Seruan penasaran datang dari sekeliling meja.

“Bos besar kita udah tunangan!”

“HAAHHH???”

Bella mengerutkan dahi, ia mencolek Citra di sampingnya bertanya siapa itu bos besar yang mereka bicarakan.

RENJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang