50. One Quest

7.7K 1.1K 83
                                    

Seminggu. Seminggu udah berlalu semenjak Doyoung mengajak gue untuk menikah dengannya. Dan dalam seminggu itu pula gue memikirkan jawaban yang nantinya akan gue berikan ke Doyoung.

Tante Sera mengundang gue dan mama untuk makan malem di rumahnya Doyoung. Kebetulan lagi ada Kak Gongmyung dan sepupu-sepupunya Doyoung yang lain juga. Kata Tante Sera ini makan malem perayaan karena Kak Gongmyung baru membuka satu pabrik di Shenzhen. Ha ha, me can't relate.

"Lila, udah siap?" Tanya mama memasuki kamar gue. Mama udah rapi menggunakan dress hitam panjang dengan lengan pendek. Mama memakai kalung Bvlgari dengan berlian yang kecil untuk melengkapi pakaiannya malam ini. Terlihat sangat elegan dan feminim.

"Udah."

Berbeda dengan mama, gue mengenakan dress yang lebih terbuka dan dress yang memeluk lekukan tubuh gue dengan pas. Tante Sera memberitahu kalau makan malam kali ini ada dress code-nya. Gue sama mama yang istilahnya tamu, ya harus memenuhi peraturan yang udah ditetapkan oleh pihak yang mengundang.

 Gue sama mama yang istilahnya tamu, ya harus memenuhi peraturan yang udah ditetapkan oleh pihak yang mengundang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah mengambil handphone dan clutch yang isinya lipstik, gue menyusul mama yang udah ke lantai bawah duluan.

Mama menutup pintu rumah sebelum akhirnya kita berdua berjalan ke rumahnya Doyoung. Rumahnya deket, jadi gak usah pake mobil.

🍑🍑🍑

"Lilaaaa! Ya ampun cantik banget kamu." Puji Tante Sera begitu melihat sosok gue berdiri di hadapannya. Gue salam ke Tante Sera lalu cipika-cipiki dong sis.

"Ah tante bisa aja. Tante Sera juga cantik banget, rahasianya apa nih tante?"

"Hahaha, rahasianya harus bahagia."

Inget itu Lila. Harus bahagia! Oke?!

"Aduh ini emaknya juga cantik banget. Gak keliatan kayak anak sama ibu ini mah. Lebih ke kakak-adik. Haduh pusing cantik-cantik banget." Tante Sera memegang kepalanya seakan-akan beneran pusing.

Mama juga cipika-cipiki sama Tante Sera sebelum kita akhirnya masuk ke dalam rumahnya Doyoung.

"Doyoung! Lila udah dateng! Cepet bantuin Juhonnya!" Teriak Tante Sera dari lantai bawah.

"Iya!" Ucap Doyoung.

Gue dan mama ketemuan dulu sama anggota keluarganya Doyoung yang lain. Mama memutuskan untuk bergabung dan bercengkrama dengan keluarganya Doyoung, sementara gue minta izin ke yang lain untuk menyusul Doyoung yang ada di lantai atas, membantu Juhoon bersiap-siap.

Tok tok

Gue mengetuk pintu kamar Juhoon yang terbuka lebar. Doyoung lagi memakaikan setelan yang sama persis dengan yang dia pakai ke Juhoon. Lucunya anak dan bapak yang satu ini.

Second Heartbeat | Kim DoyoungWhere stories live. Discover now