❤ DM - 15 ❤

2.8K 130 3
                                    

Bismillah... 🤗
❤ Happy Reading Guys 😍🤗

Matkul telah selesai dan Dosen pun telah meninggalkan ruangan. Waktu telah masuk ba'da dzuhur.

"Vin, aku sholat dulu yah." Ucapku.

"Yoi Nay, hati-hati kau!" Sahut Vindy.

Aku berlalu menuju masjid yang berada tidak jauh dari kampus. Aku melangkahkan kakiku dan tidak sengaja bertemu Yusril.

"Kumisnya mana?" Tanya Yusril mengimbangi langkahku.

"Kakimu!" Tukasku.

"Mau kemana kamu?" Tambahku kepo.

"Sholat," ujar Yusril.

"Tumben, kemasukan setan apa kamu mau sholat berjamaah disini." Celetukku.

"Contoh tuh Zafran sudah tampan, sholeh, baik, ramah, idaman banget lah. Tidak seperti kamu!" Tambahku.

"Eh kenapa aku sok akrab dengannya, kalau dia menagih uang itu sekarang bagaimana? Duhh!!!" Batinku.

Aku mendengus kearah Yusril dan mempercepat langkahku mendahuluinya.

🕊🕊🕊

Matkul hari ini telah selesai semua. Aku dan Vindy beranjak meninggalkan lingkungan kampus untuk pulang.

Didepan kampus telah terparkir sebuah mobil balap. Yah, milik siapa lagi kalau bukan Gerald. Ini kali pertama dia menjemputku sebagai pacarku.

"Hy," sapaku menghampirinya dengan mengetuk kaca mobilnya.

Gerald menurunkan kaca mobilnya dan tersenyum padaku.

"Masuklah," ucap Gerald santai.

"Parah kali kalian berdua ini, tega kali dengan aku." Celetuk Vindy.

"Tapi kasian Vindy," ucapku pelan.

"Hay Nay," sapa Niken menghentikan mobilnya didekatku tiba-tiba.

"Aduh mati aku kalau dia tahu Gerald adalah pacarku!" Batinku.

"Eh Niken, iya hy juga." Sahutku.

"Siapa itu Nay?" Tanya Niken.

"Niken, aku ikut dengan kau sajalah. Tega kali Nayya tinggalkan aku," sambung Vindy.

"Eh enak saja, kamu pikir mobil mewahku ini taksi. Sekali diajak malah keterus!" Pekik Niken berlalu.

"Huh! Syukur sudah pergi," batinku menghela nafas lega.

"Sombong kali tutup salep bernyawa itu!" Tukas Vindy kesal.

"Sudahlah Nay, kau pulang saja dengan  pacarmu. Aku naik bus saja," tambah Vindy pasrah.

"Gerald," kata Yusril menghentikan mobilnya didekatku.

"Duh si kutik badak! Tadi Niken sekarang dia." Batinku kesal.

"Bang Ucok, eh maksud aku bang Yusril yang ganteng cam Justin Bieber. Bolehlah aku ikut dengan kau ya," kata Vindy memelas pada Yusril.

Gerald hanya diam didalam mobilnta dan membuang muka dari Yusril.

"Masuklah," sahut Yusril datar.

Dear Makmum | I Love You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang