BAB 55

88.2K 6.8K 435
                                    

Pangeran ♥ cocok ngak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pangeran ♥ cocok ngak?

***

Arsena menatap Afiqah bingung. Istrinya itu ikut makan sahur bersamanya. Padahal sebelumnya Afiqah tidak mau. Apa ini gara-gara tadi ia bilang berat badannya naik? Jadi Afiqah berniat puasa untuk diet. Tebak Arsena menduga-duga.

Seharusnya ia tidak mengatakan itu. Apalagi tadi di jalan dingin, ia mengikuti Afiqah dengan mendorong sepeda tidak mungkin meninggalkan gadis itu, sudah jarak rumah jauh lagi. Bayangkan saja jam dua malam keliling komplek. Double kill rasanya ia harus yang selalu bernasib malang.

"Dek?"

"Ya." Balas Afiqah singkat.

"Kamu mau puasa?" Tanya Arsena.

"Ya, emang ngak boleh."

"Kamu puasa buat diet."

"Ya, emang ada larangannya." Puasa untuk diet itu boleh dengan alasan sebagai kesehatan. Jadi selain sehat juga dapat pahala. Islam juga tidak melarang hal itu. Asal dengan tujuan baik.

Arsena menghela napas kemudian menghentikan makannya. Ia menaruh sendok dan garpunya di piring. Lalu menatap Afiqah lekat-lekat. Ia juga melakukan itu untuk menghentikan Afiqah makan.

"Mas kenapa sih?? Afiqah mau makan." Ujar Afiqah sebal karena Arsena mengganggunya makan.

"Maaf atas yang tadi. Mas salah udah bilang kayak gitu ke kamu. Mas janji ngak akan bilang kayak gitu lagi." Afiqah terdiam, melihat wajah Arsena yang memelas meminta maaf. Membuatnya tidak tega untuk mendiamkannya. Wajah pria itu seperti anak kucing yang kehilangan induknya.

"Jadi mau maafin maskan?" Afiqah mengangguk tanpa sadar. Dan itu membuat Arsena tersenyum mengembang.

"Tapi kalau boleh mas sarankan kamu jangan puasa dulu dek. Kandungan kamu masih menginjak dua bulan. Itu usia yang rentan buat janin keguguran dan dia juga masih butuh banyak nutrisi kamupun juga. Mas takut kamu kenapa-kenapa."

"Jadi ini Afiqah ngak boleh makan sahur."

"Nggak papa kok dek, lanjutin aja makannya. Kalau mau puasa nanti aja kalau kandungan kamu udah kuat di bulan ke empat atau lima."

"Okey."

"Atau kamu bangunin Pangeran buat sahur. Biasanya dia itu puasa Senin-Kamis juga." Ujar Arsena yang sudah tahu kebiasaan keponakannya yang memang suka puasa termasuk Putri. Sayang anak itu sudah kembali lagi bersama Ahwan dan Sheila ke Jakarta tadi malam. Ahwan memang sudah mengajarkan anak-anaknya untuk rajin puasa Senin-Kamis walau tidak rutin paling tidak dalam sebulan harus puasa.

ARSENA -Sejauh Bumi dan Matahari- (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang