Part-1

9.8K 576 78
                                    

Hallo aku comeback lagi ni sama cerita baru. Semoga kalian suka ya..

Happy Reading Guys!!!

Jangan lupa VOTE and COMMENT YA!!! Aku wajibin lo!!

Follow juga akun wattpad aku ya!

Awas Typo!!!

---------------
Ku kutuk kau devil sialan

Drrrt….Drrrt

Suara nyaring mesin fotocopy menemani siang indah seorang wanita berpenampilan formal dengan blazer coklat kotak-kotak dan celana bahan berwarna putih miliknya. Berdiri didepan mesin fotokopy dengan wajah tertekuk kesal. Dengan hati yang setengah dongkol wanita ini dengan telaten mengkopy file bertumpuk yang ada di meja sampingnya.

“Sialan, jika bukan boss ku sudah ku patahkan lehernya.” Gerutuan serta sumpah serapah sudah sedari tadi terlontar dari mulut wanita ini.

Kenalkan dia wanita itu adalah Kang Seulgi, sekretaris pribadi dari BS Group. Wanita yang kini sudah berumur 26 tahun itu adalah pegawai yang menjadi ujung tombak dari BS Group setelah 3 tahun bekerja. Ingin tahu latar pendidikannya? Kang Seulgi atau lebih kerap dipanggil Seulgi ini adalah tamatan dari University Of California, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Ia menamatkan S1 dan S2 nya disana. Riwayat pendidikan yang mengangumkan saat sejak Junior High School membuat ia dengan cepat menyelsaikan gelar masternya di umur yang terbilang muda.
Dan disinilah ia sekarang bekerja di salah satu perusahaan terbaik di negara kelahirannya, Black Swan Group atau yang lebih sering disebut BS Group. Milik dari seorang kolongmerat Korea Selatan yang wajahnya selalu mengisi time line majalah bisnis hampir di semua wilayah Asia. Park Sang Joon.

Memang perusahaan ini adalah miliknya namun, satu tahun lalu ia sudah memberikan seluruh wewenangnya kepada putra satu-satunya untuk menjabat menggantikannya di perusahaan. Dan dari sanalah hidup tak menyenangkan Seulgi dimulai.

“Ouwh… sejak kapan seorang sekretaris pekerjaanya mengkopy berkas perusahaan.”

Seulgi menolehkan kepalanya pada seorang wanita yang menyandarkan tubuhnya pada dinding ruangan dekat pintu.

“Jika boleh ingin ku tendang bokong si devil itu.” Seulgi mendengus membalas pertanyaan teman kantornya yang sekaligus menjadi tetangga apartemennya itu.

“Hei eonni tenanglah.” Wanita itu menghampiri Seulgi lalu menepuk bahunya pelan seraya terkekeh.

“Jika kau kemari hanya untuk menertawaiku, sebaiknya kau kembali keruanganmu  Nayeon.” Wanita yang dipanggil Nayeon itu hanya menyengir kuda.

“Hehe… aku hanya ingin menemui eonni, oh ya ada yang bisa kubantu?” yap Nayeon adalah teman kantor Seulgi satu-satunya yang akrab dengannya.

Tidak heran karena Nayeon anak dari tetangga Seulgi sewaktu di Australia dulu, jadi tak heran jika kedua wanita itu dekat satu sama lain. Selain itu, Seulgi jugalah yang memasukkan Nayeon bekerja diperusahaan ini.

“Tak ada, eonni sudah hampir selesai. Kau tak ada yang dikerjakan sehingga keluyuran di jam kerja?”

Seulgi merapikan semua berkas yang di kopynya dengan sesekali melirik Nayeon yang duduk menopang dagu dihadapannya.

Secretary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang