Part-39

2.5K 376 181
                                    

Happy Reading Guys!!!

Jangan lupa VOTE and COMMENT YA!!! Aku wajibin lo!!

Follow juga akun wattpad aku ya!

Awas Typo!!!

----------

Ayo kalian saling bunuh saja

Dan inilah keputusan Jimin dan Seulgi pulang lebih cepat dari apa yang mereka rencanakan. Melihat wajah babak belur Jungkook dan Rose membuat dua pasutri itu tak tenang malaksanakan honeymoon mereka. Dan ya jika kalian bertanya Seulgi masih malu dengan kegiatan semalam jawabannya adalah iya, bahkan tadi pagi saat mereka terbangun Seulgi yang masih merasakan sakit di area selangkangannya berjalan tertatih masuk kedalam kamar mandi. Meninggalkan Jimin yang menatapnya dengan tawa keras. Ya sore ini mereka sudah memutuskan untuk kembali ke Korea.

Setelah menghabiskan waktu 1 jam 20 menit Seulgi dan Jimin kini sudah berdiri di bandara Incheon. Tangan Seulgi memeluk erat lengan kanan Jimin karena, ya kalian tau ia masih sangat aneh saat berjalan. Jimin yang melihat istrinya seperti itu tentu tak tega, tapi ia lebih tak tega lagi melihat Seulgi yang memijat kepala pusing memikirkan adik dan anak mereka.

Jimin memesan taksi untuk segara ke rumah besar Taehyung. Meminta jemput pun percuma karena Jimin tahu ini sedang jam pulang kantor dan akan sangat lama mereka menunggu jika meminta di jemput, jadi percuma saja  ia menelpon. Sesampainya mereka di depan pagar rumah Taehyung, tanpa sabar Seulgi langsung berjalan keluar meninggalkan Jimin yang masih menurunkan koper.

Brakk...

Wussh.... prank!!!!

selamatalah kepala Seulgi yang langsung peka dan menunduk saat ada piring terbang yang datang menghampirinya. Tatapan wanita itu menajam kearah Yeri yang kini berdiri mematung didepannya.

"Upss aku meleset." Yeri langsung saja memasang cengiran dan menjauhi Seulgi dan menghampiri Jaehyun dan Taehyung yang kini duduk di ruang tamu.

"Wah rumahmu sudah seperti... apa ya bilangnya kapal hancur pun kalah." Seulgi berdecak kagum dengan mahakarya yang dibuat oleh adik dan anaknya terhadap rumah Taehyung.

"Noona kenapa pulang hari ini bukannya besok?" mata Seulgi menatap Jaehyung yang tengah membalut tangannya dengan perban.

Seulgi baru sadar jika ada noda darah dipinggir tangan Jaehyun. Pelan tapi pasti Seulgi berjalan menghampiri Taehyung dan duduk di samping pria itu. Dan dari arah pintu Jimin menyusul dengan menyeret koper.

"Tanganmu kenapa?" Jimin duduk disamping Jaehyun dan menatap pria itu bertanya.

"Memisahkan Jungkook dan Yeri yang adu jambak dengan Rose dan berakhir kena sayatan." jawban Taehyung membuat Seulgi menghembuskan nafasnya.

"Lalu dimana Jungkook dan Rose?" Jimin menatap Teahyung.

Dan santainya Taehyung menunjuk di balik jendela di samping pintu utama, dan di bawah meja yang berada di dekat tv. Seulgi yang melihat itu menegakkan badannya.

"Jeon Jungkook, Park Rose come here right now." ucapan dingin dan tegas Seulgi membuat Yeri menunduk takut. Ada kata warning di kepalanya mendengar ucapan Seulgi, ingin sekali kakinya berlari mencari tempat persembunyian tapi tangan kekasihnya lebih dulu mencegal. Yeri menatap Jaehyung yang sekarang menggelengkan kepala.

Kini Seulgi sudah berdiri menatap Jungkook dan Rose yang diam menunduk didepannya. Ada rasa teriris saat melihat wajah dua makhluk didepannya itu sedikit lebam. Seulgi diam tak membuka suara dan hanya menatap Jungkook dan Rose bergantian. Tapi setelah lima menit diam Seulgi menarik nafasnya pelan.

Secretary Where stories live. Discover now