Part-19

2.7K 449 157
                                    

Happy Reading Guys!!!

Jangan lupa VOTE and COMMENT YA!!! Aku wajibin lo!!

Follow juga akun wattpad aku ya!

Awas Typo!!!

-----------

Hal yang baru

Saat ini matahari sudah hampir berpulang keperaduan nya saat rombongan yang tadi pagi pergi liburan kini telah sampai didepan rumah milik Seulgi. Hal ini dikarenakan Tn. Park harus menghadiri acara peresmian perusahaan milik sahabatnya di Jepang. Sooyoung pun juga sekalian akan ikut pulang kerumah orang tuanya di Jepang dengan Tn.Park. Jadilah mereka memutuskan untuk pulang lebih cepat.

“Kalau ahjussi tak keberatan aku dan Yeri bisa mengantar ahjussi dan Sooyoung sampai bandara sekalian pulang.” Tn. Park yang tadi tengah berbicara dengan Jin mengenai transportasinya menoleh pada Namjoon.

“Apa tak apa?” Jin menatap Namjoon tak enak, sejujurnya ia yang ingin mengantar namun ada panggilan tiba-tiba dari rumah sakit tempatnya bekerja.

“Tak apa hyung, aku juga sekalian pulang.” Namjoon tersenyum meyakinkan mereka semua.

“Yasudah kalau begitu aboeji ikut dengan Namjoon saja, kau berangkatlah ke rumah sakit.” Tn. Park menepuk pelan pundak menantunya.

“Maafkan aku aboeji.” Jin menunduk hormat tanda permintaan maafnya, setelah itu pamitan kepada istrinya dan yang lain untuk pergi kerumah sakit.

Jimin membantu memasukkan koper milik ayahnya kedalam mobil Namjoon, sebenarnya ayahnya akan pulang dengan mereka lusa tapi ternyata ada undangan mendadak dari salah satu perusahaan di Jepang. Jimin yang telah selesai dengan koper milik ayahnya terdiam sejenak sebelum menyadari sesuatu. Dengan cepat pria itu membalikkan badannya.

“YAAA PARK SOOYOUNG KAU KENAPA LAMA SEKALI!!”

Seulgi yang berniat ingin memberikan koper Sooyoung berjengit kaget karena Jimin yang berteriak keras didepan wajahnya.

“Ini koper milik Sooyoung, dia tengah kekamar mandi sebentar.” dengan gemetar Seulgi memberikan koper itu kepada Jimin karena masih dalam efek terkejutnya, untung saja Seulgi tak punya riwayat penyakit jantung.

Setelah memberikan koper milik Sooyoung pada Jimin, wanita itu berbalik badan dan dengan cepat masuk kedalam Rumah. Jimin yang melihat itu hanya menghembuskan nafasnya pelan, ada rasa bersalah saat melihat wajah pucat Seulgi akibat teriakannya.

“Hei bung lain kali kalo mau berteriak liat orang disekitarmu, telingaku sampai isinya ingin keluar.” Taehyung memukul-mukul telinganya lalu masuk kedalam rumah diikuti Jungkook dan Jennie.

“Ayo kita berangkat.” Jimin mendengus menatap sepupunya, dengan entengnya wanita itu keluar lalu masuk kedalam mobil.

“Wah wanita itu benar-benar.” Jimin menutup bagasi mobil dengan perasaan dongkolnya.

“Kalau begitu kami berangkat kalian hati-hati disini.”

Ny. Park mengangguk lalu memeluk suaminya, mengelus lembut punggung suaminya dengan lembut. Tn. Park melepas pelukannya lalu mengecup lembut kening sang istri.
Wendy yang melihat itu memeluk dirinya sendiri lalu melirik pria yang berdiri didekatnya. Menarik nafas sejenak, lalu tersenyum menatap sang kekasih.

“Ah lihat betapa romantisnya mereka walaupun sudah tua.” Yoongi menoleh menatap Wendy dengan alir berkerut.

“Dimana letak romantisnya? biasa saja.” wajah Wendy yang tadinya berbinar kini langsung datar. Wanita itu mendengus menatap sang kekasih yang sifatnya tak pernah berubah.

Secretary Where stories live. Discover now