Secretary

Part-13

Happy Reading Guys!!!

Jangan lupa VOTE and COMMENT YA!!! Aku wajibin lo!!

Follow juga akun wattpad aku ya!

Awas Typo!!!

-----------

Seulgi tersenyum melihat bagaimana gagahnya sang adik yang menjadi bresmaid oppa nya Kim Seok Jin. Ia tak pernah membayangkan adik kecilnya yang dulu penuh dekil dan ingusan kini menjelma menjadi pria tampan yang banyak direbutkan oleh banyak wanita. Ia bahkan dulu  sangat ingat  Jungkook yang mengeluh padanya saat menginjak SHS karena teman wanitanya yang selalu memenuhi lokernya dengan berbagai jenis hadiah. Seulgi bahkan pernah berpura-pura menjadi pacar adiknya saat di acara pormnight, dan alhasil ia mendapat banyak hinaan dari bocah SMA teman adiknya.

“Kau membuat Jin oppa iri sebagai raja sehari hari ini.”

Jungkook yang sudah duduk di samping Seulgi setelah Jin berdiri di atas altar menyugar rambutnya kebelakang mendengar pujian kakaknya.

“Asal noona tau, aku ini pria tertampan di Australia.” Baru dipuji sedikit adiknya ini sudah membuat Seulgi geleng-geleng kepala karena kenarsisannya.

Pintu utama Gereja kembali terbuka saat MC mengatakan bahwa pengantin wanita sudah memasuki ruangan. Disana dengan jelas Seulgi melihat Irene yang berjalan dengan cantik dan anggun di dampingi Tn. Park Sang Joon ayahnya. Jangan lupakan Rose yang sebagai pengiringnya, dengan bando bunga yang menghiasi kepalanya membuat Seulgi tersenyum. Ia akui anak boss nya itu sungguh menggemaskan.

Tapi ada hal lain yang membuat Seulgi merasa tak nyaman saat ini, ada satu orang yang sangat ditunggu Seulgi. Namun, sepertinya ia harus kecewa karena orang yang ditunggunya dan mungkin juga Jin oppa tak datang.

“Dia tak datang Kook.”

Jungkook yang tengah menatap sepasang insan yang tengah mengucap janji suci di atas altar menoleh menatap kakak nya, mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan lalu menghela nafas pelan.

“Ini berat untuknya noona.” Seulgi tersenyum miris mendengar ucapan pelan Jungkook.

“Bagaimanapun juga seharusnya dia datang, lihat saja Jin oppa yang terlihat sedih dibalik senyumnya.”

“Kita bicarakan nanti ya?”

Jungkook menenangkan kakaknya, Seulgi tak tahu bahkan sebelum acara ini di mulai Jungkook seperti orang kesurupan menelpon orang yang satu-satunya  ingin di lihat Jin di atas altar ini karena kedua orang tuanya yang sudah lama meninggal.

Tanpa aba-aba air mata Seulgi menetes melihat Jin dan Irene yang sudah resmi menjadi sepasang suami istri, dan sekarang tengah berciuman mesra diatas altar. Jungkook yang melihat itu memeluk kakaknya, dan mengacungkan jempol kearah Jin yang kini menatap mereka berdua.

“KAU YANG TERBAIK HYUNG, AKU SUKA CIUMANMU!!”

Semua para tamu undangan langsung menoleh kearah Jungkook karena suara menggelegar nya. Jin yang mendengarnya ikut mengacungkan jempol dan terkekeh pelan, Irene? jangan tanya bahkan kini wajahnya sudah mengalahkan warna bokong babi. Seulgi menenggelamkan kepalanya di pelukan sang adik karena sangat malu mendengar teriakan Jungkook.

“Ckck bocah itu benar-benar.” Jimin menggelengkan kepalanya, dirumah saja Jungkook bertingkah seperti polisi galak pada Seulgi, disini bertingkah seperti lelaki pedofil.