Secretary

Part-9

Hallo aku comeback lagi ni sama cerita baru. Semoga kalian suka ya..

Happy Reading Guys!!!

Jangan lupa VOTE and COMMENT YA!!! Aku wajibin lo!!

Follow juga akun wattpad aku ya!

Awas Typo!!!

----------

Hanya ingin tahu....

Semua yang ada diruangan itu menatap Seulgi yang menaiki tangga dengan tangan kanan yang menahan Rose digendongannya, sedangkan tangan kirinya yang menarik lengan Jungkook yang menampakkan wajah masam.

"Laki-laki itu siapa?" Jimin beralih menatap kakaknya yang sudah duduk di sofa.

"Adik Seulgi." Jimin mengangkat alisnya, berjalan mendekati posisi kakaknya dan duduk di sofa disamping Yoongi.

"Lebih tepatnya adik tiri, namanya Jeon Jungkook anak kedua dari almarhum ibu Seulgi dengan ayah tirinya." ah Jimin mengerti sekarang kenapa marga kedua orang itu berbeda setelah mendengar jawaban Wendy.

"Yasudah eomma mau lanjut istirahat." Mereka semua mengangguk mendengar ucapan Ny. Park.

"Maafkan Jungkook Jim, dia memang begitu jika kepada Seulgi, yah ini juga karena Seulgi yang terlalu memanjakannya." Jin menghela nafasnya pelan.

"Jika kau bertanya dimana ibunya, eomma Seulgi meninggal karena kecelakaan beruntun dengan appa tirinya. Dan lebih parahnya itu yang membuat Jungkook koma satu tahun belakangan ini."

Jimin yang mendengar cerita dari kakaknya hanya mengangguk saja. Ia juga tidak terlalu peduli dengan sekretarisnya itu ya walaupun kisah hidupnya sedikit tak menyenangkan.

------------------------

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 16.13 waktu Australia. Anggota rumah yang semula memilih untuk beristirahat di kamar masing-masing sekarang sudah berkumpul di ruang tengah. Ya walaupun rumah Seulgi tidak besar seperti orang kaya pada umumnya tapi rumah ini masih mampu menampung mereka semua dengan empat kamar yang dimilikinya. Terlihat Jimin dan Seokjin yang bersantai menonton berita di televisi sambil berbincang-bincang santai. Seungwan dan Sooyoung sedang bersemedi di karpet dengan berbagai macam warna cat kuku dihadapan mereka.

"Irene eonni mana?"

Mereka berempat langsung menoleh menatap Seulgi yang sekarang sedang berdiri sambil menggendong Rose dengan pakaian yang lebih rapi. Terlihat sekali kedua orang itu sudah mandi dan mungkin bersiap untuk pergi.

"Sedang keluar dengan eomma untuk mengambil gaun pernikahannya dan Yoongi oppa sebagai sopir."

Seulgi meringis mendengar jawaban Wendy, niatnya yang ingin menyuruh Irene untuk mengajak Rose keluar jalan-jalan menggantikannya akan gagal. Sebenernya ia ingin menepati janjinya dengan Rose, tapi Seulgi takut adiknya itu akan berulah. Tapi jika begini tak ada pilihan lain.

"Yasudah, oppa aku titip Jungkook padamu, dia masih istirahat di atas. Aku akan keluar sebentar mengajak Rose berkeliling."

Jin hanya mengangkat tangan member tanda bahwa ia setuju dengan ucapan sepupunya itu tanpa mengalihkan tatapannya dari layar televise.